Sang ratu nirmala
Pemberi sinar sumber pelita
Selendangnya pelindung jiwa
Adalah rupanya cantik jelitaDekapan darinya penuh mantra
Pemberi hangat bagaikan senja
Penebar benih rindu kala jauh
Pemberi semangat kala rapuhDari kecupannya yang lembut
Mengalir energi penghalang kalut
Memberi kasih penuh cinta
Merangkul diri kala merontaDialah wanita yang tak kenal gemuruh
Selalu acuh, siap berpeluh
Tak asik mengeluh
Meski letih badan seluruhKasih sayang terus menggunung
Meski rambutnya kini bertabur tepung
Netranya kini berlapis lensa cekung
Kala berjalan bungkuknya punggungIbuku tersayang,
Seiring perjalananku menerjang karang dalam juang
Tak akan terputus harapan dan doa untukmu
Sayang dan cintaku 'kan setia bersemayam dalam kalbuKasih dan pengorbananmu sungguh tiada terhingga
Menuntunku menggapai cita dan asa
Ibu, harapku dapat melihatmu selalu bahagia
Setia tersenyum hingga saatnya pamit menyapa.
.
.
.
-Untuk perempuan-perempuan hebat dalam hidup setiap jiwa[4/4/17]
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika
Poesia[Poetry] Senandika se·nan·di·ka/ n wacana seorang tokoh dl karya susastra dengan dirinya sendiri untuk mengungkapkan perasaan,firasat,dan konflik batin yg paling dalam atau untuk menyajikan informasi yg diperlukan pembaca atau pendengar. Cover: edit...