Day 6 - Ortodoks

9 2 0
                                    

Keadaan di perpustakaan memang menjadi sangat tidak nyaman sejak kedatangan Ravid cs. Tapi aku tetap ortodoks untuk duduk di sana.

Kuharap sang penjaga perpustakaan segera kembali dan mengusir mereka.

"Sst...."

Suara-suara itu mulai mengusikku. Aku tau itu berasal dari tempar Ravid berada. Tapi aku tidak tau dan tidak mau tau untuk siapa seruan itu. Aku berusaha mengabaikannya dengan tetap membaca novelku. Hingga saat aku membalik ke halaman berikutnya, aku merasakan benda kecil menimpa punggungku.

Kontan aku menoleh ke asal benda itu datang.

Sial. Aku menyesal telah menoleh ke belakang.

Di sana, Ravid dan teman-temannya memandangku jahil. Terutama Ravid yang memiliki senyum paling miring.

Aku melotot, lalu berbalik badan berusaha tak menggubris mereka.

Tapi bukan Ravid namanya kalau tidak menyebalkan. Cobaanku ternyata tidak sampai di situ.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

31 Days Writing ChallegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang