second

400 34 10
                                    

"Eomma,appa berhenti bertengkar baekkie takut hiks..."jerit namja kecil yang sedari tadi menangis menyaksikan perselisihan antara kedua orang tuanya

"Kali ini kau tidak akan kumaafkan"Geram seorang pria

"Terserah kau saja!aku juga sudah muak dengan semua ini"tantang seorang wanita

"Baiklah mulai malam ini kau bukan lagi istriku,kita bercerai"final,pria tadi sudah memutuskan hubungannya dengan wanita yang sudah 17 tahun tinggal bersamanya & menyandang status sebagai istrinya

"Ingat kesepakatannya bahwa jika kita berpisah rumah ini jadi milikku"ucap wanita itu sambil menyeringai

"Ya!silahkan ambil rumah ini,lagi pula aku bisa membeli rumah yang lebih mewah daripada rumah ini. Dasar jalang!"umpat pria yang sudah resmi menjadi mantan suami si wanita sambil bergegas meninggalkan rumah besar yang telah menjadi milik mantan istrinya

"Terserah kau saja. Cepat pergi dari rumahku!"usir si wanita

"Eomma kenapa hiks,kenapa eomma menyuruh appa pergi?hiks"tanya namja mungil sambil terisak menghampiri wanita tadi yang tidak lain adalah ibu kandungnya

"Anak sialan!kenapa kau masih disini?pergi sana!ikut dengan appamu"bentak si wanita pada si namja mungil anaknya sendiri lalu menyeretnya keluar dari rumah

"Eomma kenapa hiks... seperti ini pada b-baekkie hiks?"

"Pergi sana!aku bukan lagi ibumu,aku membencimu anak sialan"hardik si wanita lalu menutup pintu rumahnya meninggalkan anaknya diluar kedinginan

Namja mungil itu melihat pria yang tadi bertengkar dengan ibunya yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri sedang bergegas menuju keluar halamannya tempat ia memarkirkan mobilnya

"Appa!appa!Hiks...t-tunggu baekkie!eomma hiks menyuruh baekkie ikut dengan appa!"panggil namja mungil tadi sambil Berlari berusaha mengejar ayahnya yang sudah hampir masuk kedalam mobilnya

"Appa!hiks...jangan tinggalkan baekkie,eomma mengusir baekkie hiks...sekarang baekkie hanya memiliki appa"ucap namja mungil itu sambil menggenggam tangan pria yang ia panggil appa

"Berhenti memanggilku appa!kau bukan anakku lagi,aku tidak sudi mengakui anak jalang itu jadi anakku. Pergi sana!"bentak pria itu sambil melepaskan genggaman tangan anaknya pada tangannya dengan kasar hingga anaknya terduduk diaspal yang dingin itu lalu memasuki mobilnya & meninggalkan anaknya yang sedang menangis tak tahu ingin kemana

"Appaaa!hiks jangan tinggal baekkiee appa!eomma jangan usir baekkie hiks...baekkie tidak tahu ingin kemana hiks"
.
.
.
.

"Hiks..hiks jangan tinggalkan baekkiee..hiks jangan usir baekkie hiks..."terdengar suara isakan seseorang

"Nggh.."lenguh seseorang yang masih setengah sadar dari tidurnya

"Hiks...hiks"suara isakan itu masih terdengar

"Baby?baby bangunlah,baby kenapa kau seperti ini?bangunlah"namja itu-chanyeol yang baru terbangun dari tidurnya segera membangunkan namja mungil yang sedang mengalami mimpi buruk,mungkin

"Ah...hah hah hah hah"namja mungil itu telah bangun & masih terengah-engah

"Baby apa kau bermimpi buruk?"tanya chanyeol khawatir sambil merengkuh namja mungil itu kedalam pelukannya

"Nee daddy hiks...baekkie hiks eomma appa... hiks"Jawab namja mungil itu -baekhyun sambil terisak

"Sst.baby tenanglah,kita akan bicarakan ini nanti. Pertama kau harus menemui dokter Yixing dulu karena sepertinya kau sedang demam lalu ceritakan semuanya pada daddy,nee?"bujuk chanyeol sambil mengelus surai coklat baekhyun agar baekhyun tenang

Mistake And PassionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang