seventh

298 21 1
                                    

Anak itu terus menangis ketika menemukan dirinya tergeletak di ujung gang sempit yang bau & kotor dengan secarik surat disisipkan disaku celananya,dia begitu hancur ketika mengetahui orang-orang yang tadi bersamanya adalah orang-orang yang diperintah oleh orang ia cintai sendiri untuk membuangnya. Kenapa ia dilahirkan untuk selalu dibuang?eommanya telah membuangnya,appanya pun begitu & sekarang orang yang sangat ia cintai pun membuangnya,chanyeol membuangnya

Betapa bahagianya baekhyun setelah ia memeriksakan kesehatannya yang sedang memburuk namun dokter mengatakan ia baik-baik saja itu hanya efek dari male pregnant-nya,ia sangat bahagia ketika mengetahui sedang mengandung buah hatinya & chanyeol namun kebahagiaan itu kini menjadi kenyataan yang menyakitkan,chanyeol bahkan belum tau bahwa baekhyun sedang mengandung anaknya namun dia dengan seenaknya membuang baekhyun begitu saja. Baekhyun sengaja tidak memberi tahu chanyeol atas kehamilannya saat ditelfon tadi karna ia ingin menjadikannya sebagai kejutan untuk chanyeol namun lihat dirinya sekarang,ia berakhir meringkuk dipinggir jalan & tak tahu ingin kemana & melakukan apa

Ia kedinginan & kelaparan,ia sudah meminta kepada beberapa orang yang ditemuinya dijalan untuk memberinya walaupun hanya sedikit makanan namun tak ada satu orang pun yang mau memberinya....

.
.
.
.
.
.
.
.
.
....Mistake & Passion....
.
.
.

Xiumin sedang duduk sambil menatap adiknya yang sedang terlelap ditempat tidur rumah sakit,air matanya tak berhenti mengalir mendengar penuturan seorang namja yang sedari tadi berlutut dihadapannya sambil menggenggam tangannya untuk meyakinkan dirinya dengan air mata yang tak kalah derasnya dengan xiumin. Namja itu -sehun...

"Aku bisa saja berbohong padamu hyung hiks...aku bisa saja mengatakan bahwa aku lah yang menemukan luhan & aku juga bisa menceritakan ini semua pada luhan lalu menyuruhnya juga untuk membohongimu bahwa akulah yang telah menemukannya tapi aku... aku sadar aku tidak bisa membodohi kalian lagi,aku mencintai luhan & aku juga menyayangimu hyung,kalian sudah seperti keluargaku sendiri,lalu kini aku akan membuatnya menjadi lebih nyata,hyung kumohon restui kami aku akan membahagiakan luhan & calon anak kami"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Cepat cari dia!jangan pernah menemuiku jika kalian belum menemukannya!"perintah seseorang & yang lainnya hanya mengangguk ketakutan lalu berpencar melaksanakan tugas mereka
.
.
.
.
.
.
Sebuah payung terjatuh dari genggaman pemiliknya karena terkaget melihat seseorang"Omo! Nak bangunlah,hei sadarlah. Aish bagaimana ini?"orang itu Segera mengendong anak yang  ia temukan meringkuk tak sadarkan diri dipinggir jalan
.
.
.
Anak itu meringis setelah sadar lalu matanya berpencar ke sekeliling ruangan & menebak-nebak ia sedang berada dimana lalu akhirnya ia menemukan seseorang yang sedang berjalan kearahnya"syukurlah kau akhirnya sadar"

"Sudah berapa lama aku ada disini,ahjumma?"tanya anak itu namun dibalas dengan deheman yang terdengar jantan dari orang itu sehingga membuat anak itu salah tingkah

"Ma-maaf "kata baekhyun namun segera dipotong oleh orang itu "tidak apa-apa,seharusnya aku mendengarkan kata jisoo untuk memotong rambutku agar tidak makin banyak orang yang salah mengira aku ini yeoja"kata orang itu sambil terkikik benar-benar seperti yeoja

"Tapi ahju-maksudku anda memang memang cantik"balas baekhyun

"Aku tahu aku memang cantik seperti anna karakter disney frozen itu"balas orang itu dengan percaya diri"oh iya namaku Kim Hee Chul tapi panggil saja kim omonim,atau eomma hee chul atau princess heechul terserah padamu karna beberapa penyewa flatku memanggilku seperti itu"tambahnya sambil tersenyum ramah pada baekhyun

"Ndee e-eomma hee chul"Balas baekhyun gugup,setelah itu heechul menanyakan nama baekhyun,asal-usul baekhyun hingga bagaimana baekhyun berakhir tak sadarkan diri dipinggir jalan & tentu saja baekhyun tanpa ragu menceritakan semuanya pada heechul,ia hanya ingin mencurahkan seluruh isi hatinya pada seseorang agar ia merasa tenang tanpa harus memendam semua penderitaannya seorang diri

"Dasar orang-orang jahat!kau bahkan terlalu muda untuk mengandung & membesarkan anakmu seorang diri tanpa adanya peran seorang ayah yang akan selalu menjagamu dalam kedaan hamil & kau juga membutuhkan peran orang tua untuk membimbingmu untuk menghadapi masa kehamilan baek,apa kau tahu harus bagaimana?,lalu kemana?"tanya heechul dengan geram dengan airmata yang juga menghiasi pipinya

"aku tidak tahu hiks"balas baekhyun yang masih sesenggukan berusaha menghentikan tangisnya

"Baek,apa kau mau menjadi anak angkatku?"tanya heechul dengan nada serius

"Huh?"tanya nya polos

"Aku akan merawatmu baek seperti anakku sendiri,aku juga akan membimbing selama masa kehamilanmu & membesarkan anakmu seperti cucuku sendiri"heechul berusaha meyakinkan baekhyun,heechul bukannya orang yang mudah terpengaruh dengan kisah-kisah menyedihkan orang lain, namun ia memanglah yang terkenal baik dikalangan penduduk sekitar tempat ia tinggal terlebih bagi para penyewa flat-nya,ia memberikan tarif yang terbilang cukup murah di era dimana segala sesuatu harus dibayar dengan uang walaupun hanya buang air kecil ditoilet umum,termasuk pemasangan tarif sewa flat kecil dengan harga yang tinggi,namun heechul bukanlah salah satu diantara lintah-lintah darat

"TIDAK!"itu bukan bukan suara baekhyun melainkan suara seorang anak yang berseragam sekolah menengah pertama yang mendobrak pintu tak setuju atas pernyataan heechul

"Yak!bocah sialan sejak kapan kau disana?!"tanya hee chul nyalang pada anak tadi

"Hyung!kau tidak boleh mengangkat calon adik iparmu sendiri menjadi anak angkatmu!"balas anak itu tak kalah nyalang dengan orang yang ia panggil hyung yang tak lain adalah hee chul

"Mwo?!adik iparku?"tanya heechul yang masih kebingungan

"Yup!anak itu adalah calon istri masa depanku & juga calon adik iparmu hyung,aku akan menikahinya saat aku dewasa nanti,kalau hyung ingin anak carilah pasangan lalu buatlah sendiri "balas anak itu dengan percaya diri

"Aish anak ini lebih baik pergilah belajar sebelum kesabaranku habis "balas heechul kesal,bukannya apa masalahnya heechul agak sensitiv soal pasangan karna ia sudah berusia 30 tahun namun belum berkeluarga bahkan ia tidak memiliki pacar

"Tidak mau!aku mau mengobrol dulu dengan calon istriku"anak itu tak mau mendengarkan kakaknya malah semakin mendekati baekhyun"Perkenalkan aku Kim Ji Soo calon suami masa depanmu sekaligus adik dari ahjumma cerewet ini yang juga calon kakak iparmu"ujar anak itu-jisoo seenaknya sambil tersenyum & membungkuk pada baekhyun

"Aigoo!aigoo!aigoo,bocah ingusan ini, sejak kapan kau pandai berkata-kata seperti itu,hmm?kau bahkan baru 13 tahun,kau tahu?baekhyun lebih tua 2 tahun darimu kau bahkan tidak pantas untuknya"tanya heechul sambil menjambak rambut jisoo

"Aakh,ampun hyung!walaupun baekhyun lebih tua dariku aku tetap mencintainya & akan menikahinya"jerit jisoo sambil sedangkan baekhyun hanya tertawa melihat tingkah kedua adik-kakak itu

"Baek,jangan dengarkan dia. Lebih baik kau makan bubur itu"perintah heechul sambil menunjuk bubur yang sudah ia siapkan tadi

"Nee eomma"balas baekhyun sambil tersenyum
.
.
.
.
.
.
.
Mian late update,see you next chapter

Mistake And PassionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang