[1/10]

29.1K 3.5K 925
                                    

Saat kami mulai memanggil nama depan satu sama lain...

_____

"Keiji."

"K-k-k-k..."

"Kei-ji."

"Kei—"

"KEIJAMNYA DUNIA INI!!"

"Bokuto-san, diam."

Disinilah Akaahi dan (Name), serta Bokuto berada. Di kelas Akaashi, saat istirahat makan siang.

Sudah lama mereka berpacaran, tapi layaknya perempuan pemalu lainnya, (Name) sangat sulit memanggil nama pertama Akaashi.

"A-aku akan berusaha lagi, Akaashi-kun!" ucap (Name) setelah melihat Bokuto terkena mood swing akibat dimarahi oleh Akaashi.

Akaashi hanya mengangguk, "Aku tidak akan memaksamu jika kau tidak bisa, (Name)."

"Ti-tidak! Akaashi-kun sudah memanggilku dengan nama depanku, kini aku harus memanggilmu dengan nama depanmu juga!" ucap (Name) penuh percaya diri.

"Eh? Baiklah..." ucap Akaashi kembali mengangguk.

(Name) menarik napas panjang, lalu menghembusnya.

"K-k-k-kei—"

"Keinginanku hanya ingin jadi spiker terbaik nomor satu, tapi aku harus mengalahkan Ushiwaka dulu..." gumam Bokuto di pojokan kelas Akaashi.

"Bokuto-san," ucap Akaashi mulai merasa kesal.

"KENAPA AKU BEGINI? APA KARENA AKU BELUM MEMBAYAR UTANG PADA KUROO??"

Suasana menjadi sunyi.

"Pfft," suara kecil (Name) memecah kesunyian.

Akaashi menoleh pada (Name), dan wajahnya sedikit memerah karena ekspresi (Name) sungguhlah imut.

"Hahaha, ya ampun. Bokuto-senpai..." ucap (Name) tertawa kecil lalu berhenti dan menghela napas kecil, "Kau membuatku jadi tidak gugup lagi." sambungnya kemudian.

Akaashi menatap heran (Name).

(Name) yang menyadari ini lalu tersenyum lebar pada Akaashi sebelum membuka mulutnya.

"Keiji."

Iris mata Akaashi melebar sebelum akhirnya dia tersenyum.

"Ya?"

*Bonus*

"A-apa seharusnya kupanggil Keiji-kun atau Keiji-san??"

"Tidak, panggil aku tanpa embel-embel itu."

"KAPAN AKU JADI SPIKER NOMOR SATU!?"

"Bokuto-san, diam dan duduk saja di pojokan sana."

_____

...oh, betapa cantik dan imutnyadia saat mengucapkan namaku.

My Shy Girlfriend (Akaashi Keiji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang