Tentu saja dari semua tantangan itu...
_____
"Keiji."
"Ya, (Name)?" tanya Akaashi mengalihkan perhatiannya dari buku bacaannya.
(Name) tersenyum lebar lalu menunjukkan selembar kertas.
Dengan angka 90 berwarna merah disana.
Akaashi mengangkat sebelah alisnya, lalu tersenyum pada (Name).
"Aku lulus ulangan Biologi!"
"Selamat ya."
(Name) tersenyum, sebelum akhirnya menoleh ke sekitar kelas.
"Um, Keiji?"
"Ya?"
"A-aku ingin memberimu hadiah karena sudah membantuku."
"Oh ya? Sebenarnya tidak perlu bersusah payah memberiku hadiah tapi baiklah. Apa hadiahnya?"
"U-um, tutup matamu karena aku ingin memberimu kejutan."
"Bukan lagi kejutan jika kau memberitahuku tapi baiklah." ucap Akaashi menutup matanya.
Saat itu Akaashi merasakan ciuman di kedua pipi, kening dan terakhir hidung. Saat Akaashi membuka matanya, (Name) sudah hilang tapi sempat terdengar kata-kata kesukaan Akaashi.
"Terima kasih, Keiji. Aku menyayangimu."
Akaashi tersenyum sambil memegang keningnya.
"Aku juga menyayangimu, (Name)."
*Bonus*
"Akaashi! Ada apa dengan (Name) tadi?"
"Huh? Apa maksudmu, Bokuto-san?"
"Dia berlari melewatiku dengan wajah semerah tomat."
"...ooh."
_____
...aku paling suka saat ia mengucapkan kata-kata itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Shy Girlfriend (Akaashi Keiji)
Fanfiction• Akaashi x Shy!Reader • Punya pacar yang pemalu? Mungkin tedengar menarik tapi tentu saja ada tantangan tersendiri. Apa saja itu? (Akaashi Keiji version) (My Shy Girlfriend Series) (Reader Insert) (Drabbles Collection)