20; Tomino's Hell

24 2 2
                                    

Konbanwa Minna-san ^^v Minna-san sudah baca judul diatas kah? Pastinya sudah dong, terus sudah lihat gambarnya belum? Pastinya sudah juga saya yakin. Bagaimana pendapat Minna-san tentang gambar tersebut? Seram? Menjijikkan? Atau bahkan lucu? Saya yakin Minna-san pasti punya banyak penilaian mengenai gambar tersebut. Kalau penilaian saya sendiri apa? Jujur ya, menurut saya, cewek yang ada digambar itu adalah… Unyu ^^v. Saya tidak takut kah? Tidak jijik kah? Tidak sama sekali, karena saya adalah pecinta Horror.

Karena saya pecinta Horror, untuk itulah saya bikin Japanese Horror Series!! Buat Minna-san yang cinta horror, apalagi horror Jepang, Minna-san pasti senang mengikuti series ini.  Chotto Matte(tunggu sebentar), kenapa kok tiba-tiba saya bikin series ini? 

Baru-baru ini saya membaca buku karangan Hiroko Yoda dan Matt Alt yang berjudul Yurei Attack dan Yokai Attack, dan saya semakin mencintai hantu-hantu Jepang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Baru-baru ini saya membaca buku karangan Hiroko Yoda dan Matt Alt yang berjudul Yurei Attack dan Yokai Attack, dan saya semakin mencintai hantu-hantu Jepang. Saya sejak kecil sudah menyukai kisah-kisah Horror dari berbagai negara dan Jepang merupakan satu dari banyak negara yang hantu-hantunya paling variatif. Kedua buku tersebut juga berisi banyak hantu yang sebelumnya tidak saya ketahui, jadi pengetahuan saya semakin bertambah ^^

Apa itu yurei? Apa itu yokai? Bagaimana bisa saya tidak takut hantu, Malah tertarik dengan mereka? Horror Jepang itu terdiri dari apa aja? Seiring series ini berlanjut, saya akan menjelaskan banyak pengetahuan kepada minna-sanyang saya cintai  yang berbau Horror tentunya ^^. Oke, sekarang tanpa banyak cing-cong, akan saya ceritakan mengenai Tomino’s Hell. Makanya, segera matikan lampu anda, nyalakan lilin, dan sambil baca ini, jangan noleh kebelakang ya, ada yang ngeliatin tuh, hihihi.

Tomino’s Hell (atau dalam bahasa Jepang: Tomino no Jigoku (トミノの地獄))

Tomino’s Hell adalah sebuah puisi yang dibuat oleh Yomota Inuhiko (四方田 犬彦) pada buku berjudul “The Heart is Like Rolling Stone (心は転がる石のように), dan termasuk pada kumpulan puisi Saizo Yaso (西條 八十)  pada koleksi puisinya yang ke 27 pada 1919.

Tomino’s Hell adalah sebuah puisi yang dibuat oleh Yomota Inuhiko (四方田 犬彦) pada buku berjudul “The Heart is Like Rolling Stone (心は転がる石のように), dan termasuk pada kumpulan puisi Saizo Yaso (西條 八十)  pada koleksi puisinya yang ke 27 pada 1919

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ada cerita mengerikan dibalik puisi ini. Yakni suatu hari ada pasangan suami istri yang melahirkan anak pertamanya, yang diberi nama Tomino. Tomino lahir dengan kondisi yang tidak sempurna. Suatu saat, Tomino mencurahkan kreativitasnya dengan membuat sebuah puisi, namun puisi itu begitu mengerikan, hingga sang ibu mengurung Tomino tanpa memberinya makan. Singkat cerita, Tomino meninggal karena kelaparan. Beberapa hari setelah kematian Tomino, kedua orang tua Tomino meninggal secara tidak wajar.Sejak saat itu, munculah Urban Legend yang menyatakan bahwa siapapun yang membaca puisi itu keras-keras, akan terkena malapetaka atau bahkan kehilangan nyawanya. Berikut puisinya dalam 3 bahasa:

CR££PYP∆ST∆ || M∆L∆YWhere stories live. Discover now