22; Moshi-moshi

22 2 0
                                    

Dua frase kata yang menjadi judul tulisan ini merupakan dua frase bahasa Jepang modern yang hampir selalu menjadi awal percakapan sebagai bentuk salam pembuka alias greetings secara formal. Konnichiwa biasanya menjadi salam pembuka ketika percakapan dilakukan secara langsung face to face, sedangkan moshi-moshi biasanya diucapkan sebagai salam pembuka percakapan lewat telepon. Lucunya kalau diterjemahkan secara harfiah dalam bahasa Inggris, keduanya diartikan hanya dengan satu kata yaitu Hallo!

Baiklah, karena tulisan ini masuk kategori pernak pernik bahasa Jepang alias Nihonggo Trivia, saya akan lebih membahas asal muasal pemakaian kedua kata tersebut.

Konnichiwa

Walaupun ditulis dengan huruf romaji dengan konnichiwa, manakah tulisan hiragana yang benar dari konnichiwa? Apakah Konnichiwa “こんにちわ” ataukah Konnichiha “こんにちは”?
Bagi yang belajar bahasa Jepang, tentunya tahu kalau partikel HA dalam hiragana dibaca dengan ucapan WA dan seringkali ditulis dalam romaji sebagai WA. Misalnya saja watashi wa Ando desu hampir tak pernah ditulis dengan huruf romaji watashi ha Ando desu. Akan tetapi jika ditulis dengan huruf kana, huruf yang ditulis tetap huruf HA yaitu: わたしはアンドです
Begitupula dengan Konnichiwa tak ditulis dengan Konnichiha, walaupun secara tulisan hiragana ditulis dengan huruf HA. Mengapa?
Karena Konnichiwa merupakan bentuk singkat dari salam orang Jepang dimasa lalu yang lengkapnya berbunyi

Konnichi wa ii hi desu ne
こんにちは良い日ですね
arti: hari ini hari yang baik yah…


Dengan demikian, pengucapan WA dalam Konnichiwa sebenarnya merupakan partikel HA yang diucapkan menjadi WA. Jika ditulis dengan romaji memang terlihat tak salah, tapi jika ditulis dengan huruf kana tentunya langsung terlihat kesalahannya.

Moshi-moshi

Kenapa kalau orang Jepang menjawab telepon dengan moshi-moshi alias kata moshi diulang dua kali? Kenapa tidak hanya dengan satu kata saja moshi? Toh kalau dilihat padanannya dengan hallo, tidak diucapkan dengan hallo-hallo bukan?

Moshi merupakan bentuk singkat dari kata sopan moshimasu yang berasal dari kata dasar mosu yang berarti ucap. Biasanya kata moshimasu dipakai untuk memperkenalkan diri secara formal dan sopan eg: Indonesia no Ando to moshimasu (Saya Ando dari Indonesia).

Bentuk pengulangan kata moshi ternyata berhubungan erat dengan cerita rakyat (folklore) Jepang tentang youkai (siluman). Siluman Jepang dikenal sebagai pemakan manusia (baik makan jiwa manusia maupun sekalian tubuhnya, tergantung jenis youkai) dan biasanya para youkai suka menggunakan taktik kotor untuk menjebak manusia agar jatuh dalam perangkap dan menjadi santapan para youkai.

Jaman dulu kata moshi sering dipakai untuk memanggil orang di jalan dan para youkai suka menggunakan bentuk sapaan ini untuk menjebak korbannya di malam hari. Youkai hanya akan memakan manusia yang menjawab panggilan mereka saja, sedangkan manusia yang cuek tak menjawab panggilan youkai akan selamat jiwanya tanpa gangguan.

 Youkai hanya akan memakan manusia yang menjawab panggilan mereka saja, sedangkan manusia yang cuek tak menjawab panggilan youkai akan selamat jiwanya tanpa gangguan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

—     Youkai memanggil "moshi" dan dijawab "hai", habislah riwayatnya

Oleh karena itu manusia menggunakan siasat memakai bentuk pengulangan kata moshi untuk memanggil, karena para youkai tak bisa mengucapkan ulang satu kata yang sama secara berurutan. Jika seseorang dipanggil moshi, kemungkinan besar sang pemanggil adalah youkai sehingga bisa waspada dan tak menjawab. Jika dipanggil dengan kata moshi-moshi, silahkan berlega hati karena sang pemanggil adalah manusia.

Bagaimana jika 2 youkai bekerja sama mengucapkan kata moshi satu youkai satu kali sehingga terdengar berulang? Sayangnya para youkai ternyata single fighter dalam hal mencari makanan, sehingga selamatlah manusia dari jeratan perangkap youkai

CR££PYP∆ST∆ || M∆L∆YWhere stories live. Discover now