7. I've Done Myungsoo

507 40 10
                                    

Woohyun pergi, badannya terasa lemas, kakinya terasa sangat berat untuk melangkah, ia berjalan terhuyung ditepi jalan, pikirannya kacau, dan masih terngiang ditelinganya kata-kata Myungsoo
"Lupakanlah aku... Lupakan... Lupakan..." kata-kata itu terus menggema ditelinganya. Ia berjalan tak tahu arah kemana ia pergi, malam itu hujan terus turun dengan derasnya, airmata Woohyun menetes. Ia teringat kejadian pahit dulu waktu ia pulang dari rumah Sunggyu dan cintanya berakhir seperti ini.. Dan kejadian itu terulang untuk yang kedua kalinya.. Ia menangis ditengah malam dan ditengah guyuran hujan yang dingin. Dinginnya malam seakan tidak dirasakannya. Kata-kata Myungsoo terus terngiang ditelingannya, ia menyebrang jalan tanpa melihat lampu lalu lintas, ia hampir akan tertabrak semua mobil yang melaju kencang.

"Hey nak!! Kau tidak lihat lampu penyebrangan merah" kata supir mobil tersebut. Woohyun pun menoleh dan braaakkkkk sebuah bus menabrak tubuhnya yang lemas, ia terpental ke jalan dilihatnya orang-orang mengerumuninya dan penglihatannya kabur, kepalanya penuh dengan darah, dan masih terngiang suara Myungsoo ditelinganya "Lupakanlah.. Lupakanlah aku" Lalu Woohyun tersenyum dan airmatanya keluar
"Ya Myungsoo, aku berusaha melupakanmu, aku akan melupakanmu" kemudian semuanya jadi gelap, hingga Woohyun tidak mengingat apa-apa dan tidak sadarkan diri...

***
Sungyeol sedang berjalan-jalan disekitar tempat perbelanjaan di Seoul, dia mengendarai mobilnya dan tiba-tiba melihat kerumunan orang dan ambulance disana, karena sifatnya yang memang baik hati, Sungyeol mendekatinya dan melihat apa yang terjadi, ia shock melihat siapa orang yang sekarang berada dihadapannya.
"woo....woohyun-ah" Sungyeol tidak percaya sahabat kesayangannya dalam keadaan seperti itu, kepala berlumuran darah dan ia tidak sadarkan diri, Sungyeol amat shock melihatnya.

"A..apa yang terjadi?!" Bentak Sungyeol pada petugas ambulance yang akan membawa Woohyun ke rumah sakit.

"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas dan dia adalah korban yang tabrak lari, apakah anda kenal dengannya?" kata petugas lalu mengangkat tubuh Woohyun kedalam mobil.

"Mwo?! Siapa yang menabrak dia! Haishhh.. Dia temanku, aku akan ikut ke rumah sakit" Sungyeol pun langsung berlari menuju mobilnya dan mengikuti ambulance itu. Didalam mobil ia terus mengumpat pada pelaku dan Woohyun.

"Ini keterlaluan, bagaimana bisa dia tertabrak sampai parah seperti itu, dan apa yang dia lakukan dijalan sendirian malam-malam begini, haaiissh miceoseo" gerutu Sungyeol.

Di rumah sakit Woohyun telah dirawat oleh dokter, kepalanya dibalut perban, alat inhalasi menempel dimulutnya, dan banyak kabel-kabel medis tertempel dibadannya. Dia masih belum sadarkan diri karena benturan yang keras dikepalanya.
"Dia masih belum sadarkan diri, karena benturan keras di kepalanya, anda harus bersabar" kata dokter.
Sungyeol langsung menelpon ayahnya Woohyun, dan kini Woohyun ditemani Sungyeol, ayahnya dan para ajudan ayahnya.

"Apa yang terjadi?" Ayah Woohyun tampak sangat cemas pada anak kesayangannya itu.

"Dia korban tabrak lari, ahjussi" kata Sungyeol. Ayah Woohyun sedikit menitikan airmatanya tak tahan melihat anak kesayangannya terbaring lemah.

"Adeul, kau harus baik-baik saja, hanya kau yang aku punya, kau harapan hidupku satu-satunya, kau calon penerus ku kelak" lirih ayah Woohyun sambil mengelus wajah anak kesayangannya. Mereka menemani Woohyun hingga terlelap disana.

Pagi harinya Woohyun terbangun dan membuka matanya sedikit demi sedikit, ia masih merasakan kepalanya sakit sekali.

"Dimana ini" lirih Woohyun melihat ruangan yang serba putih, dan disampingnya ada dua orang yang duduk tertidur. Sungyeol yang gampang sekali terbangun ia langsung senang melihat Woohyun sudah sadar.
"Woohyun-ah kau sudah sadar" kata Sungyeol sambil menampakan gummy smile nya. Namun diluar dugaan, Woohyun sadar.. Namun tidak sepenuhnya, sesuatu telah terjadi padanya.

"Kau siapa? Dan apakah Woohyun itu namaku?" kata Woohyun, dia telah lupa semuanya. Sesuai janjinya malam itu, ia akan melupakan semuanya.. Semuanya...

Myungsoo-ya, coba lihat aku.. Aku telah melupakanmu.. Melupakan semuanya.. Sesuai permintaanmu aku telah melupakan semuanya. Semuanya...

Sungyeol shock kembali melihat kenyataan apalagi sekarang.
"K..kau tidak ingat padaku? Aku Lee Sungyeol, sahabat mu dari kecil, bagaimana bisa kau melupakanku Woohyun-ah" kata Sungyeol matanya berkaca-kaca. Ayahnya Woohyun mendengar ada keributan, dan menemukan Woohyun yang telah sadar.

"Adeul.. akhirnya kau sudah sadar, appa sangat mengkhawatirkanmu" kata ayah Woohyun senang.

"Appa? Apakah kau appa ku? Dan Lee Sungyeol, kau adalah sahabatku?" Kata Woohyun bingung. Ayah Woohyun sangat terkejut mengetahui bahwa anaknya sekarang mengalami amnesia, ia sangat terpukul sekali. Lalu datanglah dokter memeriksa keadaan Woohyun.

"Keadaan fisik Woohyun akan berangsur-angsur membaik, namun tidak dengan ingatannya, ia mengalami amnesia" kata dokter.

"Lalu apakah ada cara untuk mengembalikan ingatannya?" Kata Ayah Woohyun.

"Ada cara, dengan mencoba perlahan-lahan ingatkan dia pada memorinya, namun nampaknya ini akan sulit dan membutuhkan waktu lama, karena seperti ada sesuatu yang menyebabkan ia ingin melupakan semuanya" kata dokter dan membuat Sungyeol dan ayahnya berfikir apa itu.
Tiba-tiba Sungyeol teringat akan sosok Myungsoo, sosok yang akhir-akhir ini menyakiti hati Woohyun, ia marah mengingat nama Kim Myungsoo, karena ia yakin bahwa Myungsoo yang menyebabkan ini semua.

"Ahjussi aku permisi sebentar, aku akan menemui seseorang" kata Sungyeol, lalu ia pergi mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, dan amarah yang merasuki dirinya, ia tidak tega melihat sahabatnya yang paling ia sayangi seperti ini nasibnya.

"Ini pasti gara-gara kau Kim Myungsoo!" Sungyeol berteriak didalam mobilnya. Akhirnya ia sampai didepan rumah Myungsoo, ia menekan bel nya berkali-kali, lalu orang yang ditunggu-tunggu pun datang. Tanpa fikir panjang Sungyeol langsung memukul Myungsoo.
"Ya! Apa apaan ini hah? " Myungsoo marah dan tidak terima.
"Apa-apaan kau bilang? Aku yang seharusnya bertanya. Kau apakan Woohyun sampai dia kehilangan kendali atas dirinya?" Bentak Sungyeol.

"Memangnya apa yang ku perbuat, dia yang menyakitiku, lalu apa salahku" kata Myungsoo sambil menyeringai.

"Kau egois! Kau hanya mementingkan perasaanmu sendiri! Woohyun tulus meminta maaf padamu!! Dan kau menyia-nyiakannya! Brengsek!" Sungyeol sangat marah.

"Sudah? Hanya itu? Kalau sudah silahkan kau pergi, aku sibuk" kata Myungsoo datar.
Sungyeol tidak bisa menahan amarahnya, tangannya mencoba memukulnya kembali namun ditepis oleh Myungsoo.

"Perlu kau tahu! Sekarang Woohyun terbaring di rumah sakit, dia tertabrak, dan ini pasti karena kau Woohyun jadi seperti itu!!" Bentak Sungyeol.

"A..apa? " Myungsoo kaget mendengarnya, ia merasa bersalah karena membiarkan Woohyun pulang malam-malam sendiria malam itu.

"Ya! Gara-gara kau! Aku tidak akan memaafkanmu Myungsoo!" Kata Sungyeol dan berlalu pergi.
Myungsoo shock mendengarnya, ia ingin melihat Woohyun, ia segera bergegas mencari taxi dan mengikuti mobil Sungyeol dari belakang.

Sesampainya di rumah sakit, Myungsoo berdiri di depan pintu ruangan Woohyun, ia tidak berani memasukinya, ia takut Woohyun tidak ingin melihatnya lagi. Dengan sedikit keberanian ia membuka pintu dan disana ada Woohyun yang terbaring lemah ditemani Sungyeol dan ayahnya.

"Annyeonghaseyo" sapa Myungsoo pada mereka. Sungyeol marah melihat Myungsoo ada disini.

"Mau apa kau kesini" kata sungyeol, ayahnya woohyun hanya tersenyum melihat Myungsoo menengok Woohyun.
Myungsoo hanya terdiam mematung melihat Woohyun seperti itu. Lalu ia mendekati Woohyun dan menyapanya.

"Annyeong Woohyunie, m...mianhae" kata Myungsoo sambil air matanya menetes tak kuasa menahan kesedihannya.

"Kau......" lirihh Woohyun.

T.B.C
Mian pendek banget haha😁 aku lagi gak ada ide.

thank you banget buat yang selalu baca dan vote, buat silent readers semoga hatinya terketuk buat nyentuh itu bintang di sisi kiri bawah 😚😂
.
Yuu yang mau saranin cerita kedepannya mau kayak gimana comment aja, biar aku ada inspirasi baru 😁
Gomawoooo

HALF • Woosoo X Woogyu [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang