Singkat kata, cerita ini hanya menceritakan tentang sebuah kerinduan kepada seseorang juga tempat yang belum pernah terekam dalam memori.
Seseorang dan tempat yang selama ini hanya bersemayam dalam mimpi.
Mereka bernostalgia, namun hanya bersama kenangannya yang fana.
Mereka merindu, namun tidak tahu bagaimana caranya memulihkan rasa itu.
Di sini ada enam orang pemuda, dengan rasa dan ceritaㅡyang tidak akan pernah cukup mereka deskripsikan hanya dalam patahan kata dalam sebuah prosa.
Karena mereka bilang, hidup itu tidak memiliki arti apa-apa tanpa mereka sendiri yang berusaha untuk mengartikannya.
Karena mereka bilang, hidup itu hanyalah sebuah proses tentang lelucon yang mendeskripsikan kalau hasil bisa mengkhianati usaha kapan saja.
Garis besarnya, hidup itu tidak adil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth
General FictionThey said, nothing stays. Nothing is permanent. Feelings, people, circumstances: they all change. "So, do I." *** Written in Bahasa. Discontinued. ©Komuhodu, 08/27/2017.