A Dream

254 6 0
                                    

"Lisa, maukah kau menjadi kekasihku".
"Ya, kupikir aku mau". Tanpa pikir panjang dan pertimbangan apa apa langsung ku terima pernyataan cinta tersebut. Hey ... siapa yg akan menolak penyataan cinta dari orang paling tampan yg populer dikalangan semua wanita. Ah seperti mimpi saja, aku tidak pernah berfikir bahwa akan dipilih oleh lelaki ini rasanya ah bahagia sekali.
"Terimakasih, aku akan menjagamu sebisaku, kau miliku sekarang" tanpa komando dan aba aba adrian langsung memeluku dengan erat, bahkan aku bisa mendengar detak jantung nya.
Ah bahagia sekali, aku pun membalas pelukanya. Tiba tiba terdengar suara berisik seperti seseorang yg sedang menggedor gedor sebuah pintu.
Dorr.. dor .. dor .. !!!
"Lisa, sayang, bangun, sudah jam berapa ini. Hey .. mau sampai kapan kamu tidur seperti orang pingsan !"
Seketika itu dengan malasnya akupun membuka mata "iya mom, 5 menit lagi".
Ah sial!! Benar benar sial !! Ternyata memang cuma mimpi. Astaga bahkan aku tidak berhenti berhenti mengumpat mengingat yg terjadi begitu bahagia dirinya bersama seseorang yg dia kagumi selama ini dan ternyata hanya mimpi. Benar benar sial !!
" harusnya mommy membawa panci tadi untuk membangunkan mu".
"Ini hari minggu mom, aku ingin tidur sepuasnya, harusnya mommy tidak membangunkanku".
"Sudah cepat bangun atau mommy akan benar benar membawakan panci untukmu". Dan mommy pun pergi melanjutkan aksinya didapur bersama beberapa pelayan rumah.
Dengan kesalnya aku pun melangkahkan kaki ku menuju kamar mandi. Yah walaupun masih dengan keadaan memejamkan mata. "Ah bahkan mommy benar benar tidak mengerti bahwa aku masih mimpi indah tadi, sial !!"
****
Adrian Wijaya, dia adalah laki laki terpopuler dikalangan para wanita. Bagaimana tidak, parasnya yg begitu tampan, postur tubuh yg tinggi dan begitu sexy. Sexy ? Hey sejak kapan aku mempunyai pikiran mesum. Ah lupakan! Dan dia adalah anak tunggal dari salah seorang pembisnis sukses dinegri ini.jadi jika berbicara tentang uang rasa rasanya anak itu tidak akan mungkin kekurangan. Banyak wanita yang tidak segan segan mengungkapkan perasaanya kepada adrian tapi nyatanya dia selalu menolak. Padahal menurutku wanita wanita itu benar benar cantik dan bisa dibilang sempurna. Tapi tetap saja tidak bisa mencuri perhatian dari seorang adrian wijaya.
Mungkin dia sudah tidak normal. Akupun terkik sendiri.
"Kamu gila ya?" Suara yg berat itu menyadarkan lamunan ku.
"Kamu yg gila!" Aku hanya menjawabnya dengan ketus. Walaupun dia terkadang sangat menyebalkan tapi dia lah sahabatku dan yg selalu ada untuku. Dan sepertinya diam diam aku menyukainya sejak lama. Tapi aku hanya bisa memendamnya karna terlalu minder dengan wanita wanita yg ada disekelilingnya.
"Kamu senyum senyum sendiri" katanya datar tanpa menoleh kearahku karna memang posisnya yg sekarang di sampingku.
"Ya karna aku memikirkan sesuatu yg lucu"
"Apa itu?"
"Banyak tanya kamu, ini rahasia".
"Sial!!"
Ya begitulah dia, dingin, tapi terkadang perhatianya kepadaku bisa membuatku hangat dan nyaman berbicara denganya. Ku pikir aku akan semakin gila bila terus bersamanya. dan entah sejak kapan aku selalu memimpikanya. Ingin slalu bersamanya. Menjadi seseorang yg berarti baginya. gila rasanya menyukai sahabatku sendiri. Dan aku sadar resiko seperti apa yg akan ku hadapi ketika perasaanku tidak terbalas. Tapi rasanya semua itu mustahil bila mengingat bagaimana diriku. Yah setidaknya aku masih bisa dekat denganya walaupun hanya sebatas teman.

****

Hehe segitu dulu ya 😊
jangan lupa kasih komentar kalian dan kasih suaranya juga ya ..
Itung itung biar akunya selalu semangat buat nulisnya ..
Ya biasalah jomblo mau dapet semangat dari siapa lagi kalau bukan kalian 😂😂

He is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang