O3 ㅡ traktir

865 188 6
                                    

"Gua traktir baso kantin ya?"

"Ogah!" Sanggah Yeri cepat.

"Jih. Sukur-sukur tuh gua traktir. Maunya apa emang?"

"KFC yang Hot and Cheesy," Yeri berkata sambil mengkedip-kedipkan matanya. Dasar sok imut.

"Anju itu mah tiga puluh tiga rebu lima ratus. Uang jajan gua dua hari masa langsung habis?" Mark protes. Ya iyalah dia gak terima uang jajannya melayang gitu aja?!

"Gak modal amat sih lu jadi cowok? Pantes jomblo."

"Yaudah jadi pacar gua sini biar gak jomblo, hehe."

"Heh gak lucu," ucap Yeri sambil mencubit lengan Mark.

---

Pada akhirnya Mark sama Yeri pergi juga ke KFC. Tapi sialnya, di cabang KFC yang ini, menu yang Yeri mau gak ada.

Jadi mereka keliling-keliling cari KFC yang lain, karena Yeri maunya cuma Hot and Cheesy.

"Mark gua kan ngidamnya Hot and Cheesy bukan yang lain."

"Perasaan kita belum ngapa-ngapain kok lu udah ngidam aja?"

"Mark!"

Dan satu cubitan kembali mendarat di lengan cowok itu.

"Yer ini KFC terakhir, kalau gak ada yaudah ganti menu aja ya?"

Yeri ngangguk pasrah. Untungnya pas masuk, menu yang dia mau ada.

Mukanya langsung cerah, bahkan Mark pikir kalau muka Yeri jauh lebih cerah daripada hidup dia. Halah alay ah.

"Nih," Mark menaruh sebuah nampan berisikan dua ayam, dua nasi, dan dua minuman.

Yeri tidak menjawab, gadis itu hanya memberikan jempolnya lalu mulai menyantap makanan dengan lahap.

Di tengah-tengah makannya, Mark malah asik ngeliatin Yeri.

Sumpah itu anak makannya gak ada jaim sama sekali. Ayam digerogotin sampe bersih, bahkan sisa saus keju di piring aja sampe dia coelin.

Baru kali ini Mark liat cewek yang makannya brutal. Biasanya, cewek-cewek yang makan di depan dia pasti ayu-ayu kemayu.

Tapi itu bukan berarti Mark suka makan sama banyak cewek.

Ya kebetulan aja kalau di kantin dia suka jb-jb sama anak lain, karena bangkunya terbatas.

Dan sialnya, Mark sering banget kebagian duduk deket cewek.

Ya gapapalah, Mark anggap itu rezeki.
"Hehe gue cantik ya makanya daritadi lu liatin mulu?"

"Hih gak-gak," Mark langsung geleng-geleng kepala.

"Itu buru maka ayamnya, atau mau gua yang abisin?" Tanya Yeri. Dia gemes abisnya ayam Mark masih kaya keliatan utuh, sedangkan yang dia udah tinggal tulang.

"Ya makan aja gih kalau mau."

Mark nyesel ngomong kaya gitu. Karena sekarang, ayamnya udah berpindah tempat ke piring Yeri.

'Ya lord ini cewek bener-bener gak punya malu apa gimana?'

---

Ini gua gak lagi ngiklan kok :')

Chocolate ✿ MarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang