rumah

11 0 0
                                    

perang saudara terhadap pola
terfasilitasi oleh temperatur budaya
semua sah saja, selagi jiwa masih bersemayam di dalam raga
sewaktu siang di dalam keranda. terbujur raga bibirnya putih, ketika takbir menguasai dunia
maka pola itu akan berjalan memaksa raga bertemu fakta..
dahulu serba serbi sengaja di pudarkan
oh ternyata kita tak kuasa menerima
hari-hari tanpa jedah
siapa saja
masih tetap dalam kalah
begitu cerita pola
terdengar sayu-sayu
antara kipas angin

APATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang