setiap manusia di iringi nafsu
menebar tawa , menebar tangis
kau,kita semua haus citra pengakuan
mau disini
dan disana
semua nya sama
ini semua tak bersalah, butuh sedikit tiruan
agar semua bisa menjadi manufer problema
dan tuhan pun tahu,
kita hanya berdusta atas semua keajaiban yang di dapat hari"itu"
tak usah melambang-lambang kan nota, kata, yang sebenarnya kita tak berkepahaman
ikuti saja arah jam
sampai waktunya menunjukkan 25:00
kita bersama dudukantara
"SURGA DAN NERAKA"
KAMU SEDANG MEMBACA
APA
Poetrytergores pena ini menulis di ke kakuan kertas, setiap goresan di saksikan air mata, aku tidak lah seorang peramu dan menggulai makna-makna kehidupan hingga menjadi satu kisah indah aku tidak lah sang istimewa dari beribu nyanyian cinta yang tlah ter...