8

2.7K 239 6
                                    

Maaf baru bisa lanjut karna lagi gak gak ada ide dan lagi sakit.









Back to cerita cekidot.

Setelah ali memutuskan telponnya dengan kirun,ali terus memperhatikan wajah ily yang sedang pingsan di depannya.

'Astaga sayang aku gak tau kalau kamu gak bisa di bentak atau di marahi dengan suara tinggi aku benar-benar gak tau coba ajah aku tau dari awal kalau kamu gak bisa di bentak pasti gak bakalan begini jadinya sayang sekali lagi maaf yah ucap ali dengan penuh penyesalan

Ali pun menunduk sambil mengengam jari ily dan tak lama kemudian dia pun tertidur.

Tidak lama setelah ali tidur ily pun mulai sadar

'astaga gue di mana ko bisa si gue di sini perasaan tadi gue lagi marah-marah dengan orang yang ngaku-ngaku di gue ucap ily yang masih belum menyadari bahwa di sampingnya ali sedang tidur sambil duduk.

Ily pun merenggangkan ototnya karna merasa kaku,dan tidak lama kemudian dia merasa tangan kanannya terasa berat dan tidak bisa di angkat dia pun menengok ke kanan dan betapa terkejutnya dia

'AAAAAAAAAA.....ucap ily sambil bangun dan menutup matanya

Ali yang terkejut mendengar teriakan ily pun bangun dengan kaget

'Sayang kamu kenapa ada yang sakit atau ada yang melukai mu ucap ali dengan khawatiran sambil memeriksa badan ily

'Elo siapa ucap ily yang mulai sedikit tenang sambil membuka matanya kala mendengar kata-kara ali yang menyiratkan khawatiran.

'astaga sayang kamu lupa dengan aku kan tadi kamu udah kenal aku sayang ucap ali. Dengan mengelus kepala ily dengan penuh kasih sayang.

Ily pun mulai mengingat-ingat apa ajah kejadian sebelum dia pingsan. Setelah mengingatnya dia pun mulai di landa ketakutan  dan badannya mulai gemetaran mengingat kejadian di mana dia di bentak pada sosok yang ada di depannya.

Ali yang melihat ily ketakutan dan menjauhi dirinya di landa khawatirnya dan menarik ily kepelukannya untuk memberi tenangan.

'Sayang ily maaf yah aku janji gak akan begitu lagi yah sekarang kamu tenang ok ucap ali dengan memeluk ily dan mengelus kepalanya.

Ily yang merasa nyaman pun perlahan-lahan tenang dan membalas pelukan ali menyandarkan kepalanya.

Ali yang merasa ily telah membalas pelukannya dan menyandarkan kepalanya di dadanya pun tersenyum.

She is MiNeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang