part 2 - MOS 2

119 32 15
                                    

Kesal ? Pasti
Marah ? Banget
Dan aku menatapnya dengan tatapan garang seakan emosiku ingin meledak juga. Bahkan orang yang melihatku bergidik ngeri.

Kini seluruh isi penjuru kantin tertuju kepadaku dengan tatapan penasaran. Saat aku menatap ke arah laki-laki itu dan sepertinya dia juga menatapku . Seketika wajah amarahku berubah dahiku mengernyit, tandanya aku sedang memikirkan  yang aku lihat saat ini.

"Lo gakpapa dek ? Maafin gue ya gak sengaja " tanyanya kepadaku dan menatapku.

Omg tunggu tunggu kayaknya gue pernah liat nih orang ? Tapi dimana ya ? pikirku sejenak. Aku menatapnya kembali dan berusaha mengingat-ingat.

Dan

Aku menunudukan kepalaku dan mencoba mengingat wajah kakak itu yang menurutku tidak asing.
Ah iya gue inget! Dia kan kakak kelas yang negur gue waktu apel mos tadi pagi , pas gue kebetulan menyusup barisan belakang . Batinku berusaha yakin .

Mampus gue ! ntar kalau gue di laporin ke guru BK gimana ? Mana gue tadi telat. Duh gue harus kabur, gue gak mau masuk BK untuk pertama kalinya. batinku dengan was-was.

" Semoga dia gak inget gue, bantu syabil ya allah " gumamku pelan untungnya tak dapat di dengar olehnya.

Dalam hitungan ketiga aku harus capcus dari nih kakak kelas.

Aku berusaha membalikan tubuhku dan menghilang dari hadapannya. Baru saja aku melangkahkan kaki kananku untuk lari sejauh-jauhnya dan bersembunyi. Shit tapi sialnya dia menahan lenganku dan membuatku diam mematung. Semuanya yang ada dikantin juga ikut mematung .
-Ala ala mannequin challenge -

Hahaha ngaco aja nih authornya. Gakdeng!! Maaf biar gak krik-krik 😞😂😂😂

Ayo syabil berpikir lo gak bisa di sini lo harus cari cara .

Nah itu leyya, aku memberikan isyarat kepadanya supaya membantuku dari kakak kelas itu . Dan untungnya dia mengerti maksudku. Leyya yang duduk tak jauh dariku langsung berdiri dan menghampiriku .

"Eh Kak Alex, temen gue gapapa kok kak jangan cemasin dia biar gue yang urus " ucap leyya meyakinkan kakak itu .

"Ara ikut gue cepet!!" ajaknya dengan menarik lenganku. Dengan cepat aku mengikuti langkahnya.

Mereka tak sadar jika ada seseorang yang tengah memperhatikan mereka dari kejauhan .

Azka P.O.V

Aku dan ke-3 teman-temanku saat ini berjalan menuju kantin dan tak lupa buku yang kubaca pun kubawa ke kantin .

" Ka lo daritadi kok diem aja sih ? Ngomong gitu kek" tanya dino kepadaku.

"Hmm"

" woii udah sampe nihh. Kalian mau duduk dimana ? " ucap dino sambil menyenggol lenganku.

" Hmm "

"Ah elo ka Ham hem ham hem mulu daritadi. Pusing gue liat lo, kek patung hidup aja" jawab dino sambil duduk di salah satu tempat lalu aku dan kedua temanku mengikutinya .

"Eh ka, lo liat tuh ada saudara lo disono noh. Tapi tunggu dia lagi sama siapa ? Ngapain dia disana kok pegang tangan cewek " ucap vano melihat ke arah Alex.

"Gilee tuh alex dia pegang tangan murid baru . Mana murid barunya cantikk abiss parah " sahut dino.

"Betul no, kayaknya adik kelas deh. Cantik banget kayak bule-bule gitu " jawab vano.

Aku hanya menatap buku yang ada di hadapanku .

"Coba deh ka lo liat" kata vano yang sudah menengokkan kepalaku.

T E A T S  (slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang