My Queen Luna [TERBIT]

part 10

Leo pov

"Tetap SADARLAH " aku berteriak saat mata indah itu menutup perlahan .

Sialan .

Rigo sudah melolong sedih sedari tadi .

Dokter masuk dan menyuruhku keluar

"Aku tidak ingin keluar. Ia mateku " kataku marah

"Tapi king - "

" King jika Anda memperlama, keadaan Queen akan semakin memburuk " suara Luc .

"Sial " rutukku dan keluar dari kamar .
Baru saja ia tersenyum dan mau disuapi olehku . Kenapa sekarang ada lagi masalah.

.***.

"Alpha " panggil dokter saat keluar dari kamar

"Jadi ada apa dengannya ?" Kataku

"Apakah alpha tadi memberikannya makanan ?" Tanyanya . Aku mengangguk

" Sepertinya didalam makanannya terdapat banyak asam . "Katanya dokter seperti berpikir .

"Terus mengapa ia kesakitan ?" Tanyaku

"Masalahnya alpha , Luna sudah tidak makan selama seminggu lebih , jadi lambungnya sangat kosong dan terluka . Seharusnya diberi bubur yang hambar supaya lambung dan ususnya tidak kaget . " Katanya menjelaskan . Aku tidak peduli yang penting sekarang bagaimana keadaannya

"Jadi bagaimana keadaannya ?" Tanyaku

"Luna baik baik saja . Saya sudah menaruh obatnya di atas nakas. Ia harus makan makanan yang bergizi karena gizinya sangat buruk " katanya

"Mengapa bisa seperti itu ?" Tanyaku

"Mungkin sudah lama Luna tidak memperhatikan makanannya alpha . Dan juga alpha Luna sudah sadar "

Sialan pasti ini ulah si 'sialan' itu lagi .

"Baik alpha saya permisi " katanya aku mengangguk

Aku masuk ke kamar dan melihat dia sedang meneliti kamar . Mukanya sangat imut saat bingung seperti itu .

Dia menatapku dan terkejut .

"King " katanya kaget dan berusaha turun dari tempat tidur .

Aku mendekatinya dan menidurkannya kembali

"Jangan banyak bergerak , sayang . Kamu masih sakit " kataku . Lihat mukanya memerah .

'lucunya mateku ' kata rigo

'mateku juga ' kataku marah

'iya iya mate kita ' katanya menengahi.

Dia hanya diam sedari tadi. Jadi Suasana awkward gitu .
"Lauren .." panggilku

"Y-ya king ?" Katanya menunduk . Sepertinya aku harus lebih mendekatinya supaya tidak takut padaku .

"Panggil Leo sayang atau kau juga ingin memanggilku sayang ?" Kataku menggoda .

Mukanya tambah merah.

"Hahahaha mukamu sangat lucu. " Kataku tertawa .

Ia tersenyum . Aku terpaku akan senyumannya itu .

" Oh iya aku lupa kau belum makan " kataku ia menegang .

"Ma-makan ?" Tanyanya

"Ia. " Kataku

Lauren pov

"Ma-makan ?" Tanyaku

"Ia "jawabnya