My Queen Luna [TERBIT]

part 11

Lauren pov

"Apakah harus seperti ini ?" Kataku

"Ya harus "

"Tapi aku takut "

"Jangan pernah takut , karena kau queennya mereka tidak berhak melukaimu " katanya .

Disinilah kami berada di perkumpulan para alpha yang diadakan setiap tahun.  Dan sekarang bagian bluemoon pack. 

Aku tidak terlalu mengetahui tentang bluemoon pack . Tapi ada mantan alphaku dulu disini . Dan aku tidak berani masuk kedalam. Aku menahan diri terus didalam mobil dan Leo membujukku terus untuk menemaninya masuk.  Dan yang pasti ia tidak ingin aku sendiri  

"Ayo jika kau berada di sebelah ku semua orang tidak ada yang berani melukaimu , aku berjanji " katanya

"Tapi kamu juga melukaiku "kataku jail .

ia memasang muka sangat bersalah

"Aku tidak bermaksud melukaimu . Serius aku ti- . Sudahlah maafkan aku , aku sangat bodoh ."katanya sedih .

Hei hei aku tidak bermaksud sepeti ini.

"No no Leo , aku sudah memaafkanmu . aku hanya bercanda jadi jangan bersalah seperti itu ."kataku menangkap mukanya .

"Terima kasih " katanya

Cup

Dan mencium bibirku cepat

"Leo !" Teriakku kaget

"Hehehe maaf , bibirmu menggoda tadi  "katanya .

Aku terus menutup mukaku

Cklek

"Mari Ratu kita masuk kedalam " katanya dan menjulurkan tangannya seperti ala kerajaan.

"Baiklah Raja " kataku

Dan kami terkekeh bersama .

Aku dan dia berjalan masuk beriringan.

Cklek

"Silahkan alpha Luna " kata Luc , Aku tidak tahu dia ada di sekitar kami. Dan dia orangnya tertutup .

"Selamat datang King dan Queen " kata mereka serempak dan membungkuk hormat . Sedangkan aku menundukkan wajahku

"Jangan menundukkan wajahmu sayang "bisiknya dan menaikkan daguku .

"Hmmm " jawabnya singkat dan dingin pada semuanya.  Bahkan saat ada yang menyapanya dia hanya mengangguk atau berdeham. 

Ternyata gosip benar . Leo saat bertemu orang yang bukan keluarganya sangat sangat dingin . Apakah ia harus seperti ini , aku jadi canggung

'tapi jika ia berbaik hati maka ia susah memiliki orang yang benar benar menganggapnya raja . ' jawab wolfy

' apakah memang harus seperti itu ?'

'ya . Tapi yang penting ia tidak mengerluarkan sikap dinginnya pada kita. ' katanya

Aku mengangguk setuju.

"Apa yang kau bicarakan dengan wolf mu ? " Kata Leo

"Hanya perbincangan kecil " kataku . Ia menganggukkan kepalanya .

Selama di pertemuan ini , Leo sama sekali tidak pernah melepaskan rangkulannya di pinggang ku.  Walau hanya sekali saat aku ke toilet. Itu pun di tunggu di depan toilet wanita , BAYANGKAN.

Aku tertawa saat dia menunggu dengan muka menjekelkannya.

"Sudah ku Katan kau menunggu di sana saja Leo " kataku tersenyum