Part 3

143 50 17
                                    

Colbie Caillat - You Got Me

I think I felt my heart skip a beat
I'm standing here and I can't hardly breathe, you got me, yeah
You got me.
The way you take my hand is just so sweet
And that crooked smile of yours
It knocks me off my feet

*****

Malam itu Kira duduk di atas tempat tidur kesayangannya. Masih jam setengah delapan malam. Terlalu awal untuk tidur. Kira lalu meraih HPnya. Kira mulai mengotak-atik handphonenya, menyetel lagu kesukaannya saat ini, dan ia mulai mengechat Tina, teman dekatnya itu.

Kirana Agestia :

PING!!!

Lima menit, lima belas menit, dua puluh menit Kira menunggu. Dan akhirnya, Tina baru membalas chat Kira setengah jam kemudian. Dengan gusar Kira membuka chat dari temannya itu. Ia sudah tak sabar lagi. Yang Kira inginkan, bahwa ia ingin segera mendapatkan kontak personal dari orang yang ia sukai akhir-akhir ini.

Septina Anggini :

Sorry Kir br bales. Ada apaan Kir? Tumben lo ngechat gue dulu? Kangen yaa hayo wkwk

Kirana Agestia :

Dih pd amat lo. sudah ku duga nih kalo bakalan lupa-_-

Septina Anggini :

Apaan sih? Kok gue lupa beneran ya?

Kirana Agestia :

Ih lo tuh gimana siiih Tin. katanya mau bantuin temenmu ini buat dapet pin BBM nya mas-mas itu? Jahat.

Septina Anggini :

Oiyaaa, bisa bisa nya yaa gue lupa wkwk.

Kirana Agestia:

Udah dapet belom? Jangan jangan belom dapet? Hihh lo tuh nyebelin ya!

Septina Anggini :

Santaiii, udah dapet kok. Gue cuma kelupaan tadi mau ngabarin lo. Tadi gue dapet sih dari Erico temen deketnya Mas Yudha. Tapi gue ga dapet pinnya Kir, gue Cuma dapet nomer HP nya aja. Gpp kan?

Kirana Agestia :

Okedehhh. Btw thankyou yaaa, ga salah gue curhat sama lo heheheh

Septina Anggini:

Huu dasar. Okedehh, yaudah gue mau tidur, ngantuk

Tanpa membalas chat Tina terlebih dahulu, Kira mulai menggumamkan sederet angka yang terpampang di layar kecilnya. Sebenarnya, Kira masih bingung akan perasaannya saat ini dan ia belum sepenuhnya yakin bahwa SMSnya akan dibalas oleh cowok itu. Tak mau lama berpikir, ia segera menulis pesan kepada mas Yudha. Hanya sekedar menyapa malam itu, tanpa menyebutkan identitasnya sama sekali.

Kirana Agestia :

Selamat malam, Mas Yudha.

*****

Kira terbangun dari tidurnya. Jam setengah 7 pagi! Tanpa mengecek handphone nya terlebih dahulu, Kira pun langsung beranjak dari tempat tidurnya.

"Udah waktunya berangkat sekolah, malah baru bangun. Mikir apa lo Kir" kata Kira sambil bergegas masuk ke kamar mandi. Ia tak menyangka, ia dapat tertidur dengan pulas setelah mengirimkan pesan ke mas Yudha. Padahal biasanya, dia baru bisa tidur pada pukul setengah sebelas atau pukul sebelas malam.

Dibalik Tirai JendelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang