Gone

251 38 3
                                    

Joy POV

Setelah kejadian pada malam kemarin, aku langsung meninggalkannya di tempat itu dan kembali ke restoran.

Dan aku bersama memberku segera pergi dari restoran karena kami mempunyai jadwal yang lain. Itu berarti aku tidak akan melihatnya lagi. Bagus.

Untuk penampilan di Inkigayo... Hm aku yakin kami menampilkan yang terbaik, dan juga banyak pujian yang kudengar.

Ngomong-ngomong, di hari itu juga aku terakhir melihatnya. Si makhluk sialan itu menghilang tanpa jejak selama 2 minggu. Dan perlu kalian tahu, dia juga tidak masuk sekolah!

Lebih parahnya lagi, saat kami bertemu di Inkigayo, dia tidak mengatakan sepatah katapun kepadaku baik itu di ruang tunggu ataupun di backstage.

Sialan, mengapa aku sangat kesal sekarang?

"Hei, kau yakin tidak mau ke kantin?" Yerin menepuk-nepuk pipiku dengan keras.

"Aish, sakit bodoh!" Aku menatapnya kesal dan dia hanya tertawa.

Yerin menggeser bangku yang berada di depanku, "Kawan, kau terlihat sangat murung, aku tahu ada hal yang sedang mengganggu mu kan?"

"Apa sih yang kau tidak tahu?" Yerin tersenyum bangga dan aku hanya mengendus melihatnya.

"Ayo ceritakan!"

"Ada suatu hal yang menggangguku, dan aku tidak tahu apa itu tapi aku sangat kesal sekarang."

"Kau merindukannya?"

Aku mengangkat sebelah alisku, "Ha? Rindu? Siapa?"

"Kau! Bodoh!" Yerin menjitak kepalaku dengan keras.

"Aku????"

"Ya kau, kau merindukannya, kau merindukan Zelo."

Nafasku seketika tercekat ketika mendengar nama itu setelah sekian lama aku berusaha untuk tidak menyebutnya.

Apakah itu benar? Bagaimana bisa aku tidak menyadari perasaanku sendiri?

"Haa tebakanku benar kan?" Kulihat Yerin tersenyum jahil sambil menahan tawanya.

"Bodoh! Kenapa kau tiba-tiba bilang aku rindu dengan makhluk sialan itu? Sejak kapan pula aku dekat dengannya?"

Yerin mengeluarkan ponsel dari saku jas sekolahnya dan memperlihatkan sebuah foto yang -sangat- aku sesali telah melihatnya.

"Cemburu tidak?"

Sial. Bisakah aku pergi dari tempat ini sekarang?

Author POV

Flashback

Bertepatan dengan malam dimana Red Velvet dan BAP sedang merayakan kerja keras mereka. Yerin yang juga pada malam itu sedang mencoba mencari angin segar melihat sesuatu yang sangat familiar untuknya.

Yerin mencoba mendekatkan diri ke tempat dimana 'sesuatu' itu berada.

"Astaga! Bukankah itu Joy? dan siapa laki-laki yang berada di dekatnya?" Yerin menajamkan pengelihatannya kearah laki-laki yang juga menurutnya sangat familiar.

Clueless vs WeirdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang