Happy

239 46 13
                                    

"I'll be your morning star, And you're my Angel." ⭐️

Zelo POV

Gadis itu kini sedang duduk disebelahku, rambut panjangnya yang kini berwarna strawberry blonde- ugh sungguh membuatnya semakin cantik.

Harus kuakui bahwa dia bertambah cantik setiap harinya. Dia sedang sibuk memainkan ponsel sampai-sampai tidak menyadari keberadaanku.

"Ya, dying grass." Aku mulai membuka percakapan.

Dia tidak menjawab panggilanku dan terus memainkan ponselnya, "Hei?" ujarku sekali lagi.

Kulihat dia meletakkan ponselnya lalu menoleh kearahku, "Apa lagi?"

"Sibuk ya?" Dia sedikit menghela nafas, "Ya aku sedang melihat jadwalku, sepertinya aku akan sibuk selama dua hari kedepan. Dan ada apa?"

Aku sedikit tersenyum, dia memberi tahu apa yang aku ingin tahu sebelum aku bertanya. Sungguh sebuah kemajuan dari seorang Park Sooyoung.

"Kalau hari ini? Ada jadwal tidak?" ucapku.

"Hm, free."

"Mau pergi bersamaku?"

Dia menatapku bingung, "He? Memangnya kau tidak sibuk?"

"Hmm, jadwalku hanya latihan sebentar dan setelah itu aku free. Mau menemaniku latihan?"

Senyuman manis nya kini terpampang di wajah cantiknya itu, entah mengapa aku sangat senang melihatnya seperti itu.

"Sebenarnya aku ingin istirahat sih, tapi..."

"Oke." sambungnya.

Astaga, perasaan apa ini.

Astaga.

Thank you, God.

Joy POV

Entah apa yang merasuki diriku, dan akupun bingung dengan diriku sendiri. Mengapa juga aku harus mengiyakan ajakannya?

Dan kini aku terjebak disebuah ruangan latihan, terduduk manis menyaksikan orang sialan itu meliuk-liukan tubuhnya sesuai irama musik yang mengiringinya.

Oh dan jangan lupa member BAP yang menatapku secara diam-diam seakan menyiratkan suatu pertanyaan 'apa hubungan kau dengannya?'

Argh seharusnya aku sekarang sudah tidur di dorm, dengan kasur empukku, dan memakan makanan lezat yang sudah disiapkan Irene unnie.

Hari ini adalah hari libur pertamaku -tapi tetap saja aku harus pergi ke sekolah- setelah selama 3 minggu ini aku mempromosikan lagu baruku yang berjudul "Ice Cream Cake".

Tapi, perasaan hangat mulai menyelinap di dalam dadaku. Perasaan aneh yang selama ini belum pernah aku rasakan, hanya dengan menatapnya.

AZSJSHDHX tidak boleh! Apa sih yang ada di fikiranmu Joy?

"Hei! Kau lapar tidak?"

Dia sekarang berada di hadapanku dengan rambutnya yang berantakan... err sexy.

"Heh!" Dia mengibas-ibaskan tangannya di depan wajahku, "Ng- ya ya aku lapar."

Dia lalu mengulurkan tangannya, aku menatapnya sesaat lalu menerima uluran tangannya, itu berarti kami bergandengan sekarang. Ugh.

"Hm, by the way kau masih punya hutang penjelasan kepadaku." Ucapku

"Hm? Apa?"

"Kudengar, ng- kau berpelukan dengan seorang gadis malam itu."

Langkahnya seketika terhenti, dia kemudian menatapku dengan tatapan yang tidak bisa aku mengerti, "Malam itu?"

"Ya, malam terakhir kita bertemu sebelum kau meninggalkanku, ng-"

"GOTCHA! Sekarang aku tahu kenapa kau kesal padaku, dasar bocah!"

Sial.

Aku menatapnya dengan tatapan 'jelaskan padaku sekarang atau aku akan membunuhmu'

"Oke oke, pertama, gadis itu adalah Hayoung, sahabatku dan kuyakin dia adalah temanmu juga."

"Aku sudah bersahabat dengannya selama 4 tahun jauh sebelum aku mengenalmu."

"Kau tahu sendiri, grupnya sekarang sedang sibuk-sibuknya, aku jarang bertemu dengannya. Lalu malam itu saat kau pergi, saat kau meninggalkanku-"

Aku memotong pembicaraannya sesaat, "Hei aku meninggalkanmu karena kau tidak jelas tahu?"

Dia menjulurkan lidahnya, "Bodo, kau tetap meninggalkanku malam itu. Hh aku lalu tak sengaja bertemu dengan Hayoung, karena aku sangat rindu padanya aku kemudian memeluknya. Sudah, hanya itu."

Genggaman tangannya seketika terasa hangat, aku sangat malu karena sudah kesal padanya tanpa mendengar penjelasannya. "Kau rindu padaku?" Kalimat itu tiba-tiba keluar dari bibirku, astaga.

"Ya." jawabnya.

"Kalau begitu kenapa kau tidak memelukku seperti apa yang kau lakukan pada Hayoung?"

"Bagaimana bisa aku memelukmu saat kau terus berusaha untuk menghindariku?"

Ah bodoh, aku mengumpat dalam hati. Kenapa seakan-akan semua ini salahku...

Tangannya mengacak-acak rambutku dengan gemas, "Kau bodoh." ucapnya

"Dasar sialan-" sebelum aku menyelesaikan ucapanku dia sudah terlebih dahulu memelukku.

Dengan ragu, aku membalas pelukannya. "Dan by the way, kau juga masih punya hutang penjelasan kepadaku." Ucapnya tepat di telingaku.

"Apa?" Ucapku tanpa melepaskan pelukan kami.

"Apa hubunganmu dengan Chanyeol?"

🌙🌙🌙

WHAAAAA

akhirnya Joy Zelo sedikit bahagia juga 😂

ditunggu vote comment, dan kritik sarannya ya!

Clueless vs WeirdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang