Zelo POV
Satu-satunya tempat dimana aku dapat bebas melakukan apapun -seperti memperhatikannya, menjahilinya, membuatnya tersenyum adalah sekolah.
Sebelumnya aku harus merutuki sekolah ini karena aku harus bangun pagi setelah jadwalku yang sangat padat hanya untuk belajar.
Tapi berkat dirinya, aku menjadi seorang Zelo yang gemar datang ke sekolah. Belajar 50 persen dan sisanya untuk memperhatikan dirinya yang semakin cantik.
Tetapi semua hal itu tidak bisa aku lakukan lagi dengan bebas. Aku harus berpikir dua kali untuk melakukan semua hal itu jika aku berada di tempat lain.
Hari ini adalah hari kelulusanku, aku senang karena akhirnya aku dapat lulus, dan menjadi dewasa, juga aku dapat minum soju dan beer hehe.
Aku berkumpul bersama teman-temanku di dalam aula ini, begitupun juga dirinya yang sedang asik bercanda bersama teman-temannya.
Sampai pada akhirnya sonsaengnim menyuruhku untuk duduk didepan bersama dirinya, untuk menerima penghargaan karena kami adalah seorang idol.
Ada Hayoung dan juga Yerin disana.
Aku duduk dalam diam, sesekali tersenyum kearah fans yang menungguku.
Sebenarnya aku juga tidak bisa menahan senyumku, karena aku senang bisa berada didekatnya lagi.
Walaupun kami terlihat seperti orang asing. Ya sesuai permintaannya tempo hari, aku juga menghargainya.
Aku memutuskan untuk cukup menaruh hati padanya, hanya untuk diriku.
Cukup sakit memang, tapi bagaimana lagi.
Mungkin ini memang takdirku.
Takdirku untuk tidak bersama dengannya.
FIN
akhirnyaaa beres juga hehehe, terimakasih buat semuanya yang sampai detik ini masih mau baca Clueless vs Weird
sesungguhnya gak semua cerita harus diakhiri dengan happy ending kan.... ya kan... hehehe
btw ini masih zelo point of view
bikin joy pov nya tydac yaaa
vote dan comment teman-teman
SEE U☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Clueless vs Weird
أدب المراهقينJoy tidak peka. Dan Zelo yang membingungkan. Hm, mari kita ikuti saja ceritanya.