1- MyeiSakha

70 3 0
                                    

Maaf nihh sebelumnyaaa, aku rombak lagi ceritanya huhu :(
Maafkan kelabilanku ini dalam membuat cerita.

Alurnya mungkin akan sedikit berbeda. Mohon maaf atas ketidak nyamanannya.
-Nat

_________________

Myeisha Aloysius Andrean. Perempuan cantik yang menjadi primadona sekolah. Tidak hanya terkenal dengan kecantikannya. Tetapi, kepandaiannya dalam mengotak atik rumus kimia lah yang membuatnya menjadi idola para lelaki disekolahnya. Satu lagi, hanya laki-laki beruntung seperti Sakha lah yang bisa mendapatkannya.

Bahkan untuk bisa menjadi sahabatnya pun sangat susah. Terlebih dengan sifatnya yang sangat tertutup.

"Halo, Sakha"

"Apa Ei?"

"Bisa ga kamu anter aku ke toko buku pulsek?" Myeisha terlihat dengan hati-hati berbicara dengan Sakha

"Emm, bisa sih. Tapi aku ada latihan basket dulu. Gapapa?"

Wajah Myeisha langsung sumringah.
"Gapapa kok, nanti aku ke sekolah kamu ya"

"Aku jemput aja. Masih sempet kok buat jemput kamu dulu"

"Beneran gapapa nih? Maaf ya ngerepotin"

"Gapapa Ei. Yaudah ya, aku masih kumpul nih. Nanti aku jemput ya"

"Iy-"
Sakha langsung memutuskan telfon itu sepihak. Myeisha mencibir kesal.

"Kebiasaan deh nih orang" Myeisha pun langsung masuk ke kelas. Karena bel sudah berbunyi.

"Darimana lo?" Tanya Kirana

"Abis dari kantin kok" Balas Myeisha dengan santai.

"Mana ada, gue daritadi nyariin lo di kantin. Yang ada malah cowok gajelas. Nyesel gue ke kantin" kata Kirana dengan kesal.

Myeisha tertawa melihat sahabatnya itu. Bagaimana tidak, Kirana yang kata laki-laki disini 'galak' dan memiliki musuh bebuyutan yaitu Rajendra Mahardika. Anehnya Rajen, Kirana, Myeisha. Selalu saja satu sekolah dari bangku SMP.

"Ya tadi gue emang dari kantin Kira, terus gue ke kamar mandi. Abis itu gue tadi di depan. Telfon Sakha" Kata Myeisha.

"Lagian ya Kir. Lo itu sama Rajen dari dulu kenapa gabisa akur sih? Ati-ati. Lama lama benci jadi cinta" Lanjut Myeisha menggoda.

"Amit-amit gue mah. Sampe badan Dhani kempespun, gabakalan sudi gue sama dia" Kata kira mendengus

"Awas, ucapan adalah do'a" Kirana langsung menjitak kepala Myeisha. Myeisha tertawa terbahak-bahak.

Menurut Myeisha, Kirana adalah segalanya. Baik buruknya Kirana dia tau, dan begitupun sebaliknya. Mungkin sebagian orang menganggap mereka aneh dan akan merasa iri. Karena dua orang tertutup dan 'galak' bersatu dalam ikatan persahabatan. Tetapi, persahabatan mereka sangat seru dan tidak monoton.

Kriiingggg

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Seperti biasa Myeisha dan Kirana akan menunggu kelasnya kosong.

All Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang