All Of You

3 - Possessive

Hari ini pertandingan basket antar SMA dimulai. Sebagai pembuka SMA Garuda melawan SMA Galaksi, ya sekolah Sakha melawan sekolah Myeisha. Seperti janji, Myeisha dijemput oleh Danis.

"Nis, lo tau ga abang gue sama Sakha ada masalah apa?" Tanya Myeisha ke Danis dengan sangat hati-hati.

"Kenapa lo tanya gue? Lo takut itu ngerusak hubungan lo sama Sakha?Lagian tenang aja, abang lo gabakalan kok misahin kalian kalau Sakha ga macem-macem sama lo" Myeisha bungkam. Ia terlalu khawatir dengan hubungannya. Terlebih abangnya selalu marah dengannya.

Kemudian suasana menjadi hening. Myeisha larut dalam kekhawatirannya. Sementara Kirana memilih diam dan tidak ikut campur.

Setelah sampai di SMA Garuda. Myeisha langsung menuju tribun. Moodnya sedang tidak baik. Pertandingan masih akan dimulai sekitar 30 menit lagi. Tapi tribun sudah ramai siswa Garuda dan Galaksi.

"Gue disini ya, Ei" tanya Rey. Myeisha hanya mengangguk. Ia tidak sadar disebelahnya adalah Awan.

Ketika Myeisha sibuk dengan ponselnya. Tiba-tiba ponselnya ditarik paksa oleh seseorang.

"Lo tuh apaan sih Kir-" Myeisha terkejut mendapati Sakha yang berdiri didepannya.

"Kamu ikut aku" Sakha menarik kasar pergelangan tangan Myeisha.

"Lo bisa ga sih gausah kasar sama cewek?" Awan mencekal tangan Myeisha. Sementara Rey menenangkan Awan dan menyuruh Awan duduk kembali.

"Lo gausah ikut campur" kata Sakha sinis. "Karena ini Myeisha, gue ikut campur!" Myeisha langsung mendelikkan matanya.

"Ada hubungan apa kamu sama dia?" Myeisha menggeleng dengan cepat.

"Aku gatau dia siapa" kata Myeisha memalingkan wajah karena takut menatap Sakha. Kemudian Sakha langsung membawa Myeisha ke pinggir lapangan. Tidak pedulia dengan teriakan Awan.

Sontak hal tersebut membuat semua siswa yang ada di dekat situ menoleh.

"Kamu pake jaket aku" kata Sakha dingin. Myeisha bingung, Sakha langsung menutup bagian paha Myeisha.

"Tunggu sini, jangan kemana-mana" Myeisha mendengus kesal. Seharusnya ia bersama Kirana sekarang.

To : Kirana
Kesini dong, Kir.

From : Kirana
Wait

Tidak lama, Kirana datang ke tempat Myeisha.

"Udah lah Ei. Bener juga kata Danis tadi. Gaada yang harus lo takutin. Abang lo kan ga sampe batesin lo keluar sama Sakha" Myeisha mengangguk.

"Ngomong-ngomong nih, tadi Awan kenapa?" Tanya Kirana bingung.

"Tau dah tuh anak, nambah-nambahin masalah gue aja" kata Myeisha lesu.

"Liat deh Ei. Coba kalo Sakha itu pacar gue"

"Aduhhh" Kirana meringis kesakitan karena jitakan dari Myeisha.

"Jangan seenaknya ya lo" kata Myeisha dengan mimik wajah badmood. Kirana lantas tertawa.

"Lo sih sok-sokan mau ngambek sama dia. Lo ga liat dari tadi fans2nya berebut keringatnya Sakha" Myeisha mendengus.

"Yang marah itu dia bukan gue"  kata Myeisha.

"Gapapa, jarang-jarang Sakha marah" Myeisha menghela nafas panjang.

Teriakan dari tribun SMA Garuda menggema. Itu artinya sekolah Sakha menang. Sudah biasa untuk Myeisha, karena siapa yang bisa mengalahkan top score seperti Sakha.

Sakha dan kawan-kawannya pun menghampiri Kirana dan Myeisha. Kemudian Myeisha mengucapkan selamat dan Sakha mengacak rambut Myeisha.

"Eh ada Kirana, sendiri aja nih?" Tanya Niko.