dua belas

5.5K 895 135
                                    

Irene udah sehat. Sekarang malah udah masuk kantor. Dianter sama Suho. Semenjak kejadian di rumah sakit Minho dan Taehyung tidak pernah muncul lagi. Hal itu malah membuat Irene lega karena ia tak perlu capek nolak orang.

"Cieee sama pak dosen guanteng." Ujar satpam kantor

"Bapak kok ikutan gosip kaya yang lain." Kata Irene

"Sekantor udah pada tau malah pak kyuhyun pas apel pagi ngumuminnya." Kata pak satpam

"Aku masuk dulu ya pak." Kata Irene

Bener banget dateng ke kantor malah di  cie - cie in bukan ditanya udah sembuh atau belum. Jahat banget emang. Apalagi anak audit. Udah mesem aja semua. Minta PJ segala.

"Siapa sih yang jadian? Lo pada minta pj."

"Lo kan Mbak Irene. Bisa ya gebet rangkaya nasabah prioritas. Simpenannya miliyaran" ujar Hyeri

"Pusing gua. Ga di rumah. Ga disini semua bahas Suho. Kita cuma temenan." Kata Irene

"Temen tapi nungguin di RS terus anterin ke kantor. Nanti sore juga dijemput." Celetuk Kyuhyun yang tiba - tiba nongol di pintu ruangan auditor.

"Tuh Ren biang hosipnya." Kata Wendy.

"Ga akan berani dia sama saya hahaha." Kyuhyun ketawa evil.

Jahat banget bos gue tolong. Batin Irene.

"Sekarang jawab nih Ren. Kamu beneran sama Suho?" Tanya Kyuhyun

"Cuma berteman pak. Kenapa pake pengumuman segala pas apel pak?" Tanya Irene

"Saya cuma doa bersama supaya kamu cepet sehat sama cepet ketemu jodoh." Jawab Kyuhyun dengan wajah tanpa dosa.

"Oh iya saya mau cerita pas nikah sama Seohyun dulu. Saya pake WO nya Suho loh. Bagus Ren recomended. Kamu pasti seneng gratisan ya." Kata Kyuhyun yang bikin semua orang di ruangan itu ngakak.

"Cieee Reren akhirnya sama aa Suho." Ujar Wendy.

"Eh pas gue sakit siapa yang gantiin?" Tanya Irene.

"Pak Kyuhyun turun loh Ren. Pegawai kesayangan sih." Jawab Hyeri.

"Bukan kesayangan tapi termiris karena belum punya pasangan." Ujar Irene.

Hari ini Irene menjalani rutinitasnya. Jam lima sore Suho udah nungguin di parkiran. Masih dengan kemejanya tadi pagi.

"Kamu pasti belum pulang ya ?" Tanya Irene.

"Iya. Udah makan?" Tanya Suho.

"Belum sih. Kamu udah makan ?" Tanya Irene.

"Belum. Hokben yu. Inget dulu aku makan di hokben pake tangan." Ujar Suho.

"Hahahaha iya tapi ga bikin ilfeel kok ho. Kamu kan emang lucu orangnya. Eh tapi aku masih belum boleh banyak makan gorengan Ho." Kata Irene.

"Yaudah makan sop buntut aja ya. Tapi kamu ga pake merica." Ujar suho

"Iyalah. Kamu udah paling ngerti soal aku tipes."

Mereka makan dengan tenang. Tidak ada obrolan serius disana. Pas perjalanan pulang mulailah suho ngobrol serius.

"Ren... kamu udah cukup umur. Bahkan pas dulu aku ajak balikan kamu ga mau. Kamu bilang sampai umur 26 ga punya pasangan mau nikah sama aku. Inget?" Tanya Suho.

"Inget kok mana mungkin aku lupa soal itu. " jawab Irene

"Lusa bada isya aku sama keluarga mau ke rumah. Niatnya mau ngelamar. Bapak sama ibu sih yang maksa. Tapi aku seneng soalnya bisa ngelamar kamu." Kata Suho

Irene sudah tau pasti hari ini akan tiba.

"Datang aja. Aku dengan senang hati keluarga kamu kunjungin." Kata Irene

****

"Ma Pa... lusa keluarganya Suho mau kesini."

"Terus kamu  udah punya keputusan. Jangan bikin malu Papa." Ujar Papa.

"Udah Pa. Irene mau jadi istri Suho. Irene mikir selama ini yang paling tulus itu Suho. Dia deket sama keluarga yang lebih penting dia tuh ada disaat sudah dan senang juga Irene bisa jadi diri sendiri tanpa harus berpura -pura kalau sama dia." Kata Irene.

"Alhamdulilah. Anak mama pilih yang tepat. Sejak awal mama prefer ke Suho sih Ren. Cuma mama ga mau ngarahin takut ga sesuai kamu salahin mama." Ujar Mama.

Malam ini Irene ga bisa tidur teringat kenangannya sama Suho.

Jadian tanggal 2 maret 2004. Irene itu pacar pertamanya Suho. Lagi pacaran mana pernah Suho perhatiin dia kocak banget nyamain irene sama kura - kura dan kucing peliharaannya. Sampai pas masuk sma mereka putus. Tetapi mereka tetep deket. Bahkan irene nonton Harry Potter sama Suho sampai dijadiin password tanggal meraka nonton di semua sosmed. Mungkin Irene ga sadar pas itu dia sebenernya sayang banget sama suho. Kalau ga sayang buat apa tanggal nonton bareng diinget sampai umur dia 26.

Pas kuliah juga masih deket. Tiap Irene ke Bandung dia selalu jalan sama  Suho. Waktu Irene tipes pas bulan puasa. Suho yang nganter malah nungguin dia. Suho ga pernah rewel. Ga pernah protes. Kalau ada yang ga sesuai suho ngomong langsung ke irene.

Suho juga satu - satunya cowok yang pernah anter Irene ke bogor. Malah dia liat Irene tidur ngaga sambil ngeces. Suho tetep sayang. Kalau kata Seungyeon suho itu cinta mati sama lo Ren. Dan bener lusa Suho mau ngelamar Irene.

Irene inget banget Suho kasih surat lagu hijau daun pas dia ultah ke 14 plus mainan gitulah. Oh iya celana kolor anyer yang dikasih Suho pas smp masih ada. Malah irene masih suka pake. Dia ga mau buang itu walau udah jelek. Soalnya dari Suho. Suho pas ultah Irene ke 22 kasih dia jaket katanya aku ga bisa angetin kamu tapi jaket bisa. Pokoknya Irene sadar kalau Suho itu husband material. Suho yang ga problematic Suho yang santai. Suho yang bisa buat Irene jadi dirinya sendiri.

"Anjirlah senyum sendiri. Cie mau dilamar lusa." Kata Junhoe yang udah tidura di kasur.

"Iya de. Duh gue seneng banget. Gue baru sadar kalau gue sayang sama Suho. Dek ... "

"Napa lo?"

"Gue seneng huuuu akhirnya gue ga jomblo. Gue mau nikah huuu."

"Alay banget lo Irene." Kata June pergi sambil naruh telunjuk di depan dahinya.

***

Dua hari ini Irene senyum terus. Moodnya bagus banget.  Iyalah mau dilamar gitu. Dia udah ijin kyuhyun, reaksi bosnya luar biasa.

"Yesssss gue menang taruhan Ren. Kemarin sama Wendy sama Hyeri kita masang." Kata Kyuhyun.

"Pak kok jahat sih." Kata Irene ngambek.

"Becanda elah Ren. Saya doain lancar sampai ke pelaminan. " Kata Kyuhyun.

"Makasih ya Pak Kyu."

"Ga enak banget manggilnya kaya fxxk you." Ujar Kyuhyun sambil tertawa.

Malamnya Irene sudah pakai kebaya modern warna peach. Suho dateng sama keluarga intinya. Karena kedua keluarga sudah kenal, pembicaraan langsung ke pokok bahasan.

"Jadi mau tanggal berapa nih nikahnya? Persiapan kan ga perlu ribet." Kata bapak Suho.

"Tiga minggu dari sekarang gimana?" Tanya Papa Irene.

"Suho sih boleh aja. Irene nya gimana?" Tanya Suho.

"Boleh aja sih. Kan ga ribet juga persiapan gedung , dekorasi , katering dan lain - lain." Jawab Irene.

"Iyalah bos WO yang dinikahin. Ga akan ribet." Celetuk June yang bikin semua orang ketawa.

"Besok berarti pilih undangan sama baju ya Ren." Kata Mama Suho.

"Siap Ma." Kata Irene

Diantara semua orang yang hadir disana Jisung lah yang paling bahagia. Jagoannya yang menang.

Cari Jodoh - Bae Irene ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang