Cari Jodoh - Bae Irene ✔

enam

Weekend kali ini santai ga ada dokumen laporan audit yang harus dikerjain. Irene lebih milih buat hibernasi. Sejak SD kebiasannya itu bangun siang kalau libur kebawa sampai sekarang. Mama udah bawel banget soal ini, cuma karena Irene anaknya batu mama bisa apa.

"Eh perawan tua baru bangun." Sapa June.

"Bacot lo. Jun.. main yuk. Jalan jalan kek kakak lapar." Ujar Irene.

"Yailah. Ajakin temennya kek."

"Temen gua udah beranak semua. Ga bisa gua ajak main. Lo doang. Please.."

"Traktir udon tapi."

"Ah cetek itu." Kata Irene iyalah abis pelatihan dapet fee lumayan gede. Emang pak Kyuhyun itu baik banget sama dia. Kalau ada pelatihan fee nya gede pasti kasih irene.  Cuma ngeselin aja suka bahas jodoh mulu.

Mereka jalan berdua ke Trans studio si june lagi kolokan pengen naik wahana. Katanya ada buy 1 get 1 buat mahasiswa. Jadilah June yang antri.

"Lo kenapa ga sama pacar aja sih Jun?" Tanya Irene. Heran banget kan June punya pacar kalau jalan ke tempat gini pasti sama Irene.

"Biar gratislah. Kalau sama cewek gua yang bayar." Jawab June.

Irene speachless. Emang dari kecil june itu pelit. Kasian yang jadi istrinya. Model cowok kaya gini masuk salah satu blacklist Irene.

Abis puas naik wahana setelah 3 jam puter - puter juga. June rewel.

"Kak lapar. Kak kakak kakakakakakak."

"Lo ga laper ngeselin lagi laper makin ngeselin. "

"Udon udon udon." Katanya lagi kaya bocah.

"Yuk disini ada kan yang jual udon?" Tanya Irene maklumlah keseringan jalan ke luar kota bikin keliling bandung jarang.

"Ada! Gorengannya enak."

"Harus gorengan Jun." Kata Irene.

June emang ngeselin. Dia beli yang paling mahal udonnya. Terus beli camilan juga banyak. Suka nyesel kalau abis ajak June dompet ludes.

"Jun lo makan sampe 250 ribu. Emang kakak lo atm berjalan." Omel Irene.

"Kapan lagi makan puas. Untung ga gua ajak si Jisung juga."

Irene cuma natap June males.

"Sekarang giliran gua jalan jalan. " kata Irene dia ngelangkah ke outlet baju.

"Lo pasti beli baju baru. Ketaker Ren! Nih baju lo udah selemari penuh. Pakai semua kalau ga kepake kasihin. Boros amat beli baju mulu" ceramah June.

Dibalik ketengilan adiknya ternyata masih waras juga.

"Kak, bukannya itu kak Minho? Liat deh di kasir." Kata june pas mereka lewat supermarket.

"Lah iya jun."

"Panggil ya?"

"Jangan jun, dia sama cewek. Ga enak." Jawab Irene.

June ga dengerin. Semacam fans ketemu idolanya pasti langsung manggil.

"KAK MINHO!" lantang June.

Sabar ren. Bunuh orang dosa.

"June, Irene apa kabar?" Tanya Minho yang langsung nyamperin begitu di panggil.

"Baik Minho, lo sendiri apa kabar?" Jawab Irene.

"Baik kak. Kok ga pernah ke rumah sih?" Tanya June balik.

"Alhamdulillah gua baik Ren. Ya kali ke rumah Jun. Nanti cowok kakak lo ngamuk " jawab Minho.

"Tenang kak. Irene mah jomblo." Kata June.

Irene malu banget. Sumpah pengen ngilang rasanya.

"Masa sih. Cewek cantik ga punya pacar." Goda Minho.

Irene cuma mesem. Takut salah ngomong.

"Eh Minho itu ceweknya dah selesai." Kata Irene pas liat cewek yang bareng Minho celingukan.

"Oh itu sepupu gua kok Ren. Tenang aja." Ujar Minho.

Si june senyum lebar banget. Plus ekspresi wajahnya tengil abis sambil naikin alisnya sebelah. Matanya seolah bilang takis aja mba.

"Ooohh gitu No. Kirain."

"Semenjak putus sama lo belum ada cewek lagi gua. Susah nemu yang klop kaya lo." Ujar Minho.

Wajah si june yang udah kecewa karena jawaban Irene berubah sumringah lagi.

"Ekhm balikan - ekhm." Ujarnya.

Irene malah membatu disitu. Bingung mau naggepin apa.

"Eh kakak disini. Ayo balik." Ujar sepupu Minho.

"Gua balik duluan ya." Pamit minho.

"Hati - hati kak." Ujar June.

Irene cuma ngangguk. Setengah nyawanya belum kembali akibat ucapan Minho tadi.

"Apa gua bilang kak. Bang minho is the best choice."  Ujar June.

"Anjir malah ngebatu." Katanya lagi liat kakaknya masih diem melongo.

"Jun, penganin tangan dong. Gua lemes banget." Kata Irene.

"Udah tua digituin aja lemah." cibir junhoe.

Irene mikir berarti udah hampir 9 tahun Minho Jomblo. Percaya ga percaya sih. Cuma tetep aja kaget. Minggu ini memang minggu tersialnya.