tiga belas

7.3K 888 110
                                    

Pagi ini Irene tegang. Iyalah mau ijab kabul.

"Duh pengen pipis." Kata Irene.

"Yailah Ren. Tahan kek." Ujar Hyeri.

"Takut Hyeri."

"Pasti bisa dia. Yakin." Kata Hyeri.

Suho lagi duduk di depan Papa Irene. Ada penghulu sama dua saksi. Kebetulan om nya Irene jadi saksi sama Pak Kyuhyun. Bos nya itu kan pendukung setia Irene dalam mencari jodoh.

"Saya terima nikah dan kawinnya Irene Wulansari Hadiana binti Sooman Hadiana dengan mas kawin emas 26 gram dibayar tunai." Ujar Suho dalam sekali nafas

"Sah?"

"Sah."

Irene mengucap syukur alhamdulillah. Akhirnya ia resmi menjadi seorang istri. Ia keluar menemui Suho untuk pertama kalinya setelah berstatus sebagai suaminya.

"Neng Irene mangga cincinnya dianggo." Ujar uwa (bude/pakde) - nya.

Mereka bertukar cincin, lalu Suho mencium kening Irene untuk pertama kali. Selama mereka pacaran dan dekat skinship mereka hanya sebatas pegangan tangan.

Sungkeman berlangsung mengharu biru. Apalagi Irene merasa belum bisa menjadi anak yang baik untuk mama dan papa.  Selesai sungkeman ada acara adat menarik ayam, tradisi orang sunda kalau nikah. Irene dan Suho mendapat bagian yang sama persis. Konon katanya rezekinya berarti seimbang. Setelah itu saweran. Tidak hanya anak - anak orang dewasa juga berebut saweran. Setelah prosesi selesai pengantin berganti pakaian.

Konsep resepsi pernikahan Irene sunda klasik. Ada ornamen air mancur dengan gemercik air serta merdunya suling bambu dan petikan kecapi. Tak lupa live angklung pun ada disana. Setiap tamu yang hadir merasakan suasana pedesaan sunda.

"Sayang ya ren,wendy ga bisa dateng keburu lahiran." Ujar Hyeri.

"Kirimim video aja Hye." Ujar Irene saat Hyeri salaman dengannya di pelaminan.

Setalah empat jam resepsi akhirnya Irene beristrirahat. Entahlah ia justru merasa takut dengan malam ini. Ia akan menjalankan ibadahnya sebagai seorang istri.

"Kaki kamu kenapa Ren?" tanya Suho saat melihat kaki Irene memar.

"Memar kelamaan berdiri." Jawab Irene.

"Kamu istirahat aja aku tau bakalan capek banget. Bisa ditunda kan sampai besok." Kata Suho

"Kamu emang pengertian Ho."

"Tadi wajahnya Mino kocak ya. Dia bilang selamat tapi jutek banget." Kata Suho.

"Ih Chorong dateng noh. Cantik ya dia."

"Ngga ah cantikan Irenelah. Eh taehyung ga dateng ya?" Kata Suho.

"Ngga Ho. Ga tau tuh anak kemana kecewa kali ga berakhir sama aku." Jawab Irene.

"Eh Ren tadi Baekhyun ngambek katanya dia yang bilang mau nikah duluan malah kamu dulu. Kak Minho juga ga dateng ya."

"Kok kamu absen mantan aku sih. Suho cemburu. Iya si cabe ngamuk. Murka dia. Pasti dia minta diskon ke WO kamu kan sebagai permintaan maaf. "

"Ga apalah kan aku seneng kalau mantan kamu dateng berarti udah ga mendam perasaan. Kalau ga dateng masih baper tuh mereka. Iya Baek minta diskon."

"Suho inget ya aku tuh punya kamu. Jangan mikir soal mantan. Begitu aku iya buat nikah sama kamu. Aku udah nutup buku soal mantan. Satu lagi jangan kasih baek diskonan. Tabungan dia udah banyak buat nikah." Kata Irene.

Suho memang lelaki pengertian. Malam pertama mereka habiskan dengan bercerita untuk lebih saling memahami satu sama lain. Sampai tertidur karena sudah habis obrolan.

"Ren kamu lagi tidur cantik banget ya. Kaya bidadari. Bohong loh aku bilang kamu nganga. kamu tidurnya cantik. Ren i love you. You are the only one in my life." Kata Suho kemudian mengecup kening istrinya dan tidur sambil memeluknya.

Mencintai dan terobsesi adalah dua hal yang sangat berbeda namun tampak sama. Irene mungkin terobsesi pada Taehyung bukan mencintainya. Namun, apa yang irene rasakan kepada suho adalah cinta. Cinta yang tak ia sadari. Karena cinta itu tidak ada kepura - puraan dan menimbulkan kebahagiaan. Renungkanlah kembali perasaanmu agar kamu tahu apa kamu mencintai atau hanya sekedar terobsesi?

The End

Cari Jodoh - Bae Irene ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang