Chapter 9

502 21 0
                                    


"MILAAAAAA" pekik seseorang itu.
Mila pun menoleh ke asal suara, dilihatnya orang itu tengah berlari ingin menghampirinya ia pun tersenyum mengetahui siapa yang memanggilnya yahh ali lah yang memanggil mila.

"Milaa huh prill...prill..prilly mana?" tanya ali ngos ngosan.

"Ohh prilly dia lagi sakit" jawab mila santai.

"Hah sakit? Sakit apaan?" tanya ali dengan nada panik.

Mila mengerutkan dahinya
"Kenapa emang? Suka sama prilly?" tuduh mila.

"Apasih mil! Gue sama prilly kan sahabatan wajar donk gue khawatir" ucap ali membela diri.

"Tapi disini gue cemburu li" jawab mila dalam batin.

"Millllllaaaaaaaa" pekik ali lagi.

"Alii ih  berisik!" gerutu mila sambil mrngusap usap telinganya.

"Lagian lo ngelamun!"

"Yaudah sih hak donk wlee" ucap mila memeletkan lidahnya.

"Yaudah kalo gitu pulang sekolah gue sama yang lain jenguk prilly yak?" tanya ali meminta persetujuan pada mila, mila pun hanya mengangguk kemudian berlalu dari ali.

***

"Ehh gue mau jenguk piyi mau ikut gak lo pada?" tanya ali pada ketiga sahabatnya.

"So pasti ikut" sahut adit lalu mendapat anggukan dari farel dan dika.

"Okeyy yukk langsung ajaa"

Kemudian ali dan ketiga sahabatnya pun menaiki moge nya masing masing menuju rumah prilly dan mila.

ALI POV

Sesampainya dirumah prilly gue pun memencet bel rumah tersebut.

Tingnong... Tingnong....

'Ceklek'

Pertama kali gue ngelihat seorang wanita cantik, rambutnya acak acakan tapi masih terlihat cantik, wajahnya pucat pasi, matanya sembab hey dia habis menangis?

'HACHIMMMM'

Dia bersin di depan pas depan muka gue, heyy kenapa aku malah disambut dengan bersin?

"Ehh ali maaf" ucapnya menyesal, sambil membersihkan wajah gue pakek saputangan nya.

Ku lihat adit,dika dan farel sedang tertawa cekikikan.

"Gak usah ketawa!" sentakku.

"HUAHAHAHAHA" tawa adit makin kencang.

Gue pun berniat mengerjain adit karna udah ngetawain gue haha emg enak gue masukin tissue mulutnya :P  rasakan lu dit.

"Anying nih ali ah pleh pleh" gerutu adit sambil melepehkan bekas bekas tissue yang ada di dalam mulutnya.

"Lagian ngetawain gue mampus sono lu" ucapku santai.

"Udahh ahh berantem mulu" lerai prilly "yaudah masuk yuk, ohh iya li maaf ya tadi" lanjutnya.

Gue mengangguk sambil tersenyum manis ke prilly, kemudian gue sama yang lain pun masuk ke dalam rumah prilly.

Saat sudah di ruang tamu prilly pun nyuruh kita semua duduk, dia ijin buat bikinin kita minuman dan gue pun berniat ngebantu dia sedangkan temen somplak gue malah nonton india,-

"Ehh pril lo sakit gara gara apa?" gue pun mulai buka suara, gue liat raut wajah prilly seketika tegang wehh kenapa wehh? Kan gak gue apa apain.

"Enggak" jawabnya singkat.

"Paling cuma gak enak badan" lanjutnya.

Gue pun hanya mengangguk, dan seketika kita diem, prilly pun sibuk dengan pekerjaan nya dan gue? Sibuk dengan fikiran gue, gak lama kemudian prilly nyuruh gue buat bawa semua cemilannya ke ruang tamu.

"Huhu makanan tuh" ucap adit yang langsung merampas chiki chiki yang ada di tanganku, kurang ajar nih anak gue yang bawa dia yang embat-_-

'Pletak'

"Sakit njing" gerutu adit.

"Lagian gak tau malu,- ada prilly ijin dulu kek" protes dika pada sih adit.

Farel dan gue pun cuma geleng geleng kepala doank ngeliat kelakuan dia pada.

"Udahh ya gue mau ke kamar mau bersih bersih dulu, btw kalo ada mila bilang gue dikamar" jelas prilly pada kami.

"Oke sip pril" sahut adit yang sedang menikmati chiki yang tadi dirampas.

Kemudian prilly pun melangkahkan kaki nya menaiki anak tangga, kenapa gue jadi boring gini yak? Kenapa sikap prilly jadi berubah? Menurut gue sih:/

"Ehh lo udah disini" ucap mila tiba tiba yang sudah berada di belakang kami.

"Iya mil maaf gak nungguin" jawab farel.

"Okey no problem man"

Kemudian mila pun duduk disampingku.

"Prilly mana?" tanyanya ke gue.

"Kekamar mau bersih bersih" jawab gue dan mendapat anggukan dari sang penanya.

Ishh kok gue risih deket mila? Kenapa sih ya? Adohhhh gue kok bingung?

"Wehh gue izin ke kamar mandi yak!" ucap gue sama mereka semua.

'Anying gue dikacangin setann lu semua'

Tau ahh gue langsung aja ke taman belakang, ehh stop stopp lah iya itukan prilly? Lagi baca novel! Kenapa gak di sono? Kan pada jengukin dia?
*

*

*

*

*

*
Sumpaj sumpah ini cerita abstrak😭 makin lama makin gak nyanbing huffffttt😩

Kesian tuh alinya😂 truas prillynya? Mau dilanjut chapter atau enggak?

Butuh vote and comment guys thanks😝.

Mencintai Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang