Chapter 2

1.2K 30 0
                                    

ALI POV

*

*

Sewaktu gue tabrakan sama cewek itu di toilet kampus gue jadi inget dia terus padahal sejujurnya gue itu gak pernah mikirin cewek! Huh mikirin cewek itu jadi bikin gue telat,dan gue gak boleh ikut pelajaran bu darsih padahal gue murid baru -_- mendingan gue ke taman aja katanya anak anak kampus ini punya taman yang indah tapi gak pernah di kunjungin wahh sayang banget tuhh. Akhirnya gue pun ke taman dan gue liat ada cewek lagi duduk di bangku taman kayak gue kenal? Gue deketin dia dan gue pegang bahunya ohh! dia natap gue kayaknya dia kaget dan emmm bisa dibilang tatapan bingung deh, gue langsung duduk di samping dia dan dia masih sama natap gue dengan tatapan aneh huhft nyebelin!


"Ehh lo bisa gak sih gak usah natap gue kayak gitu risih tau gak" sentak gue karna dia terus natap gue.

"Emm..emm i...iyaa ma..maaf" ucapnya gelagapan. Hey ada apa dengan dia apa gue terlalu serem? Sampe segitunya dia takut sama gue uhhh dasar cewek emang ribet!

"Biasa aja kali, gue bukan setan gue masih manusia kok" ucap gue sesantai mungkin biar dia gak gugup dan respon dia cuma anggukin kepala doank! Shit! Nih cewek pen gue lipet dehh rasanya -_-

"Emm lo kenapa disini? bukannya seharusnya lo masuk kelas?" tanyanya kepadaku

"Iya harusnya sih gitu karna tadi gue telat jadi gue gak boleh masuk kelas" jelasku padanya.

"Hihihi" ku dengar dia malah cekikikan kenala dia? Ada yang salah?

"Kenapa lo ketawa?" tanyaku

"Ehh gapapa lo lucu aja anak baru masa dihukum hahaha" seketika tawanya pecah gilaa nih anak bener bener yaa awas lo ya

"Awwwwwwww!!!" pekiknya yang membuat gendang telingaku sakit sekali

"Sakit tau lo mah nyubit pipi gue MAHAL NIH PIPI" ucapnya dan sengaja menekan kalimat terakhirnya.

"Heh pipi bakpao aja belagu lo" aku terkekeh sendiri mendengar ucapannya tadi pipi nya mahal? Ck pipi seperti itu apa laku dijual?

"Dasar lo ya! Btw nama lo siapa? Kok gue gak tau kita aja baru kenal tapi kayak udah lama kenal hihihi" cerocosnya padaku

"Gue aliando fernanda nama lo siapa? Ya karna gue org nya seru dan ganteng" ucapku dengan rasa percaya diri

"Cihh" kudengar dia sedang mencibir "kepedean GILA nama gue prilly salsabila agnesia yang cantiknya kek selena gomez"

"Dihh selena gomez, ehh selena gomezz aja jijik sama lo" ejek ku padanya

"BODO!" sentaknya lalu pergi dari hadapanku

***

"Haduhh prilly mana sih dikantin gak ada,di kelas gak ada,ditaman gak ada huhft kemana sih tuh anak" tanya mila pada dirinya sendiri, karena sedari tadi dia mencari prilly tak kunjung ketemu kata teman nya tadi prilly tidak ada dikelas karna telat, lalu dia mencari prilly ke taman namun gadis itu juga tidak ada

"Ohh iya" mila menepuk jidatnya "kenapa gak gue telfon aja yahh sih kecil haduhh oon banget sih" gerutu mila pada dirinya sendiri karna terlalu pintarnya sampai dia tak ingat ponselnya

'Hallo pril lo dimana?'

'......'

'Ehh kurang asem lo,gue cari cariin juga'

'........'

'Gak usah pakek maaf deh sebel gue bodo gue mau pulang!'

Tuttttt.....

Mila pun berjalan keparkiran untuk mengambil mobilnya, karna sangat terburu buru mila tak sengaja menabrak orang

"Aduhh sorry gue lagi buru buru" ucap mila meminta maaf

"Iya gpp" balasnya singkat kemudian berlalu dari hadapan mila

"Hishh sok banget sih tuh cowok pen gue injek injek" gumam mila pada dirinya sendiri

***

Sesampainya di rumah prilly mila pun langsung menuju kamar sahabatnya itu, dilihat sahabat nya sedang asyik dengan handphonenya

"WOYYY" teriak mila di kuping prilly

"AAAAA OH MAY GAT" pekik prilly karna terkejut

"Ihhh mila lu tuh ya gak ketok pintu dulu, lo gak tau apa kalo ada gue disini ckck! Milaaaa" teriak prilly dengan suara 8 oktavnya

"Dihh siapa bilang gue gak ketuk pintu? Lagian lo sibuk aja sama hp chatan ama siapa sih?" interogasi mila pada sahabatnya itu.

Sesaat mila ingin mengambil hp itu prilly buru buru menyembunyikannya di kantong celananya

"Ettt anak kepoo mulai deh hehehe" cengir prilly

"Yaudah awas ahh gue mau tidur!" balas mila datar

'Yahh pasti mila marah nihh,maafin gue mil gue cuma chat ama ali kok lagian dia temen sekelas lu nanti juga lu tau gue cuma malu mil' gumam prilly dalam hati

*

*

*

*

*

*
Bersambung

Mencintai Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang