Four : Bebas

66 7 2
                                    


Setelah peristiwa di perpustakaan beberapa hari yang lalu aku memang hanya selalu mendekam didalam kelas dan tidak berani menampakkan diri diluar.

Karena hal ini juga aktifitas menguntitku jadi tidak terlaksanakan.

Dan rasanya, aku juga terlalu malu untuk untuk kembali menguntitnya.

Bagaimana jika orang-orang di perpustakaan mengenalku?
Bagaimana jika dia tahu bahwa selama ini aku selalu menguntitnya?

Memikirkannya saja membuat kepalaku pening, tapi aku rindu dengan raut wajah seriusnya itu. Ahhh aku jadi dilema.

Akhirnya hari ini kuputuskan untuk mengakhiri permainan petak umpet ini.

Eh? Memangnya kami sedang main petak umpet?

Aku menggelengkan kepala dengan pemikiranku barusan lalu segera keluar kelas.

Sebelum melewati pintu aku menolehkan kepala kekanan dan kekiri berjaga-jaga jika ada seseorang dari perpustakaan dulu yang mengenalku.

Aku menghembuskan napas lega saat orang-orang yang berlalu lalang tidak memedulikan kegiatanku.

Hahahahaha, aku tertawa jahat dalam hati.

Akhirnya aku bebas juga. Yeayyy.

----

IN THE LIBRARY ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang