chap5 part2

110 12 3
                                    

Soojung dan Baekhyun sudah di dalam sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang sopir pribadi.

“Ahjussi apa bisa lebih cepat lagi? Aku takut Yunho oppa akan mengejar” pinta Soojung dengan sopan.

“Baik nona” mobil pun melaju semakin kencang.

“Bibi apa ibu pergi ke tempat yang jauh?” tanya Baekhyun.

“Sepertinya begitu sayang” Soojung tersenyum paksa.

“Baekhyun rindu ibu” Baekhyun mempoutkan bibirnya.

“Hei, kau akan segera bertemu dengan ibumu sayang” Soojung mengacak rambut Baekhyun pelan.

Baekhyun menjawab dengan anggukan.

“Drrt..drrt” ponsel Soojung bergetar menandakan ada panggilan masuk.

“Halo, eon,-“

“Selamat siang , apa benar ini yang bernama Soojung?” tanya seorang perempuan diseberang.

“Iya, saya sendiri. Kenapa ponsel Sooyeon eonnie ada pada anda?” tanya Soojung sopan.

“Nona Sooyeon mengalami kecelakaan. Kami sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit” ucap perempuan diseberang.

“APA? RUMAH SAKIT MANA?” tanya Soojung cepat.

“Rumah sakit ILKOOK”

“Baiklah, terima kasih” ucap Soojung cepat kemudian mengakhiri panggilan.

“Bibi, ada apa? Kenapa bibi menangis? apa karna Baekhyun? Karna Baekhyun sudah merengek?” tanya Baekhyun dengan raut wajah sedih.

“Tidak sayang. Baekhyun tidak melakukan kesalahan apapun” ucap Soojung sambil menahan air matanya.

“Tapi air mata bibi sudah menetes. Baekhyun sedih jika bibi menangis. Pasti karna Baekhyun menangis tadi. Bibi jangan menangis, hiks.. B-baekhyun minta maaf” Baekhyun menangis.

Soojung yang melihat itu lalu mengangkat tubuh kecil Baekhyun ke pangkuannya.

“Tidak, bibi tidak menangis karna Baekhyun. Sudah jangan menangis lagi. Bibi akan membawa Baekhyun pada ibu” Soojung menghapus air mata Baekhyun

Baekhyun mengangguk lalu memeluk Soojung.

Tidak lama kemudian mereka tiba di rumah sakit ILKOOK.
Sooyeon sedang dalam ruang operasi.

“Bibi kenapa kita ke rumah sakit? Apa ibu di sini?” tanya Baekhyun dalam gendongan Soojung.

“Iya sayang. Ibu Baekhyun ada di sini” Soojung menjawab sambil berlari ke arah resepsionis.

“Pasien bernama Jung Sooyeon ada di ruang mana?” tanya Soojung to the point.

“Mohon tunggu sebentar nona” jawab resepsionis dengan sopan lalu mengetikkan nama Sooyeon pada keyboard komputernya.
“Pasien bernama Jung Soojung untuk kecelakaan mobil sedang menjalani operasi”

“Baiklah terima kasih” Soojung kemudian berlari menuju ruang operasi.
.
FLASHBACK OFF
..
..
“Baiklah pelajaran hari ini cukup sampai disini dan jangan lupa persiapkan segala sesuatu untuk perkemahan dari sekarang” guru Choi mengingatkan.

“Baik” jawab anak-anak serentak.

Dan guru Choi pun keluar dari kelas.

“Hei, jangan lupa bawa krim tabir surya. Aku tidak mau kulitku terbakar” Jongin mengingatkan Chanyeol.

“Tapi kulitmu sudah terbakar” jawab Chanyeol singkat sambil tersenyum picik.

Jongin menatapnya sinis.

“Jongdae bawalah krim tabir surya. Aku tidak mau kulitku terbakar. Ya ya ya ya?” Jongin bersikap imut(?)

“Benar kata Chanyeol. Kulitmu sudah terbakar bodoh! Jadi buat apa kau memakai krim tabir surya lagi?”

Chanyeol dan Jongdae lalu ber high five.

Jongin menatap kedua sahabatnya dengan tatapan tidak percaya.
“Aku pulang!” Jongin kemudian berdiri dan pergi begitu saja.

“Hei! Hitam! Apa kau marah?” Jongdae berteriak sambil menahan tawanya.

“Ayo kejar dia” Chanyeol kemudian berdiri dan berlari meneriaki sahabatnya yang sedang meraju itu.

“Jongin! Kim Jongin!” Jongdae berteriak.

Jongin masih berjalan acuh mengabaikan teriakan kedua sahabatnya.

“Hei manis!”

Tepat sekali!

Jongin menghentikan langkahnya lalu berbalik menghadap kedua sahabatnya.

“Menjijikan” Chanyeol menatapnya tidak percaya.

“Kenapa oppa baru mengucapkannya sekarang? Jongin  lelah harus berjalan lambat seperti tadi” Jongin mengatakan dengan suara manja.

“Huek!” Chanyeol dan Jongdae langsung membalik badannya dan berlari meninggalkan Jongin yang masih berakting seperti gadis remaja yang sedang diganggu oleh oppa-oppa tampan.

“Yak! Kalianlah yang seharusnya mengejarku! Kenapa jadi aku yang mengejar kalian! Yaaaak!” Jongin berlari sambil berteriak.
.
.
Part 2 end

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can't We?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang