12:12

11

warning!!
19++
bisa lewatin kalo taqut dosyach
lagi belajar, maafin kalo kurang ngeh(?)

oh ya play media di atas ya :v

Walau penuh keraguan, akhirnya Chanyeol menuruti keinginan Seulgi

Chanyeol mengajak Seulgi ke suatu wisma kecil yang cukup jauh dari pusat kota Seoul

"Apa enggak apa-apa disini?" tanya Chanyeol, Seulgi menggeleng lemah

Chanyeol menghela napas, "Baiklah"

Chanyeol dan Seulgi mulai masuk ke wisma kecil itu, kemudian menuju kamar yang ada di dalamnya

"Sorry ya. Niat awal gue mau ajak lu ke hotel" ucap Chanyeol "Tapi takut kan lu cukup tenar di Korea, kalo ada yang tau kita kan bisa dikira yang 'iya-iya'"

Seulgi masih diam, dia merebahkan tubuhnya ke kasur

Chanyeol mendekati kasur itu, kemudian duduk di pinggirnya

"Kalo lu ada masalah, cerita aja sama gue" ucap Chanyeol "Siapa tau gue bisa bantu "

Seulgi menghela napas, "Bantu gue lupain dia Yeol"

"Hm?" tanya Chanyeol

Seulgi malah menangis, tangisnya benar-benar pecah saat ini

"Kang Seulgi.."

"Kurang apa gue Yeol sebagai cewe?! Kurang apa gue sama dia Yeol?! " kali ini Seulgi sedikit berteriak "Gue udah berusaha jadi tunangan yang baik buat dia , tapi apa?! Apa yang gue dapet Yeol?!

Dia malah bercinta sama cewe lain di hadapan gue. Hiks"

Chanyeol menatap Seulgi iba, gadis itu terus menangis

"Sakit Yeol, hiks" keluh Seulgi lemah

"Gue cinta sama dia, enggak ada satupun cowo yang bisa gue cinta selain dia. Tapi kenapa dia tega lakuin ini ke gue Yeol?"

DEG

Mendengar itu, hati Chanyeol menjadi sakit

Seulgi memberikan semua cintanya untuk Sehun, tapi mendapat balasan dikhianati oleh Sehun

Sedangkan dia? Selama ini dia sangat mencintai Seulgi, bahkan sejak pertama mereka bertemu Chanyeol sudah menyukai gadis bermarga Kang itu

Tapi Chanyeol tau, sampai kapanpun Seulgi tidak akan pernah bisa menjadi miliknya

Meski seluruh cinta nya untuk Seulgi, tapi Seulgi sudah punya Sehun

Namun, saat melihat Seulgi dikhianati seperti ini, Chanyeol marah. Tidak seharusnya Seulgi diperlakukan demikian buruk oleh Sehun

Seulgi terduduk, gadis itu menyandarkan kepalanya di punggung Chanyeol

Menangis, hanya bisa menangis sesenggukan di punggung pemuda itu sampai sweater Chanyeol benar-benar basah

"Gue enggak bisa Yeol.. gue enggak bisa benci dia"

Chanyeol membalikkan badannya, kedua tangannya memegang bahu Seulgi

"Liat mata gue Seul"

Mata sembab Seulgi menatap kedua manik mata Chanyeol, mereka saling bertatapan cukup lama

"Gue bisa bahagiain lu lebih dari yang Sehun bisa" ucap Chanyeol lembut

"Gue emang enggak se-kaya dan se-ganteng dia, tapi urusan hati