Expansi 5

49 4 0
                                    

Kedua pasukan berhenti bertarung mereka terdiam menyaksikan duel yang tidak akan perna bisa dilihat dimanapun.

Suasana sangat tegang. Tidak ada angin yang menyelimuti tempat itu. Kedua mata saling menatap mereka saling mengatur strategi untuk menemukan kelemahan masing-masing.

Ronald menatap tajam komandan Rodes.

Ronald mulai berbicara,
"Sebelum Bertarung bolehkah aku tau siapa namamu?"

"Namaku Zaragoza kau bisa memanggilku Zara!"
Zara menyebutkan namanya dengan tenang.

Zara mengeluarkan pedang yang tidak terlalu besar. pedang itu berjenis rapier.

*swesssss*

Tiba-tiba Zara melesat dan melepaskan serangan yang sangat cepat.

*Ctanggggggg*

Ronald menangkisnya dengan expresi terkejut.

"Lumayan juga namamu Zara kan? akan kuingat,"
Ronald menunjukkan expresi senang.

"Berikutnya kamu pasti menyesali perkataanmu!"
Ucar Zara.

Zara berlari menuju Ronald dia sangat lincah. Zara memiliki tubuh yang ramping dan tidak terlalu berisi tetapi power ayunan pedangnya lumayan menghancurkan.

Zara menusukkan pedangnya kedada Ronald

*Praaakkk*

Ronald menangkis dengan cepat
Ronald terus menangkis serangan dari Zara. Serangan Zara sangat cepat
yang membuat Ronald menggerakkan tubuhnya dengan cepat.

Ronald memberi isyarat kepada pasukannya yang mempunyai kemampuan teleport untuk melakukan rencana menyelamatkan penduduk apabila Zara mengingkari janjinya.

Ronald menggerakkan pedang besarnya. dia menyerang dengan membabi buta.

Zara terlihat kesulitan menerima serangan Ronald

"Rasakan ini!!!"
Ronald memukulkan pedangnya ke arah kepala Zara

*Blarrrrrr*

Zara menghindari pukulan pedang Ronald sekita tanah berhamburan karena serangan Ronald.

"Sial kamu sangat kuat tapi aku tidak akan menyerah semudah itu!!"
Zara menghunuskan pedangnya ke dada Ronald

*Dyarrr

Ronald memukul pedang zara dengan kekuatan yang sangat dasyat!!

Zara terpental dan terjatuh ditanah.

"Menyeralah atau aku akan menggunakan seluruh kekuatanku untuk membelahmu!"
Mata Ronald sangat tajam melihat Zara

"Jangan sombong dulu aku akan mengerahkan kekuatan dan sihirku untuk mengalahkanmu!"

Zara mengeluarkan sihir Api.

"Meteor!!"
Zara berteriak dengan lantang.

Batu Besar berbalut api muncul dan siap meluncur ke arah Ronald dan penduduk.

Ronald mendecakkan lidahnya
"Ciihhh... sial"

Ronald mengecupkan mantra
"Aura Ice!!"
Pedang besar Ronald menjadi es dan ada aura disekitar tubuh dan pedangnya

Ronald melompat menuju meteor itu. ia menggerakkan pedangnya dan berusaha menebas batu api besar itu

"Hyaaaaahhhhhh!!!!"

*bllaarrrrrrrrrrr

Batu itu hancur menjadi debu. para pasukan terkejut dengan kehebatan Ronald.

Ronald berlari menuju Zara dan menggerakkan pedang besarnya ke arah Zara.

"Hyiaaashhhh"
Ronald berteriak sambil menebas ke arah Zara

Zara menangkis serangan Ronald.

tiba tiba ada 2 buah tangan yang melayang di udara.

Zara kehilangan kedua tangannya

Teriakan kesakitan dari Zara terdengar
"arggghhhhhbhh."

"Sial pasukan habisi seluruh penduduk!!"
perintah Zara sambil kesakitan.

tiba-tiba penduduk hilang dari pengawasan penduduk Rodes.

"dimana mereka??"
teriak pasukan Rodes

"Dasar Bodoh!! Kamu kira aku bodoh percaya pada janjimu? aku sudah memerintahkan pasukanku yang mempunyai sihir gelap teleport untuk mengevakuasi penduduk ketempat aman. sekarang kami bebas membantai kalian Bersiaplah!!!"

teriakan pasukan elit Catbury menggema.
mereka membantai dan menerjang pusat kota.
dan akhirnya mereka menancapkan bendera Highbury di kota Rodes.

Bersambung....

Hai maaf ya delay lama karena WB biasalah sibuk kerja juga oia jangan lupa share cerita ini ya masih banyak cerita yang mananti.
jangan lupa votmen bila berkenan sampai jumpa di expansi selanjutnya

TwinTail Hime=Princess Vol 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang