Sejak hari itu saya menyesal telah mengenalnya. Dia yang membuat saya malah ingin terus mengikuti apa yang selalu dilakukannya. Dia yang membuat saya sulit berkonsentrasi memikirkan hal lain selain dirinya. Dia pula yang membuat nama baikku tercoreng.
Semua ini salahku…
Salahku—terlalu mengagumi orang yang tidak seharusnya dikagumi. Seketika saya amat bersyukur lantaran tidak menyerahkan dan menganugerahkan sebuah rasa yang melebihi cintaku pada-Nya.
Mungkin, sempat saya takut akan rasa kehilangan. Justru itulah alasan jika saya terus terjun ke dunia lain—realita yang saya buat sendiri hanya untuk menciptakan kebahagiaan.
Saya salah—berharap dengan manusia.
Saya salah—terlalu mengagumi manusia.
Saya salah—menjatuhkan hati pada jurang kehancuran.
I Love You, Allah
:(
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life Notes
ChickLitHiduplah di dunia seakan-akan kau adalah orang asing atau orang yang mengembara. Tersenyumlah untuk hari-harimu. Sebesar apapun masalahmu, kau punya Allah Yang Maha Besar. #320 DALAM POETRY - 9 Februari 2018 #752 dalam PROSA #978 dalam INSPIRASI #24...
