16. Banyak Bicara dan Diam

314 8 0
                                    

Kalau sudah terlontar satu kata, maka akan keluar beberapa kalimat, atau mungkin berparagraf-paragraf.
Kalau sudah diam, ya diam terus sampai keadaan menjadi sepi.

Diam itu harus dimulai dari diri kita sendiri, maka In Syaa Allah oranglain juga akan diam—karena mungkin menurutnya tidak ada lagi teman mengobrol (mengobrol dalam artian hal negatif, contohnya: bergosip). Jangan menyikapi mereka dengan gertakan apalagi pertegasan, karena itu akan membuat tidak diamnya mereka semakin menjadi dan menggebu-gebu bagai debu bertebaran. Oleh karena itu, diam harus dimulai dari diri sendiri—bukan malah menyuruh oranglain untuk diam.

Memang, orang yang lebih banyak diam—malah dia yang paling sering di dzolimi. Allah mengampuni dosa orang yang di dzolimi,
Allah juga mengijabah do'a orang yang di dzolimi.

Subhanallah.
Allah Maha Suci dari keburukan itu sendiri.

My Life NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang