Obsession

Chapter 2

Story By : Cho L

Poster By : Mingi Kumiko
https://posterzone.wordpress.com/author/fingersdancing14/

Cast :

Cho Kyuhyun
Choi Sooyoung

Other cast :  Find it.

Happy Reading.

Kyuhyun memegang kepala Sooyoung dan terus menciumnya dengan dalam,  tubuhnya semakin memepet gadisnya ke tembok.
Sooyoung terus meronta saat Kyuhyun menciumnya.

"Hhhmmm..."  Sooyoung memukul pundak Kyuhyun agar lelaki itu melepaskan ciumannya,  karena dia membutuhkan oksigen.

"Apa kau gila?!"  tanya Sooyoung saat Kyuhyun melepaskan ciumannya,  dia dengan cepat menghirup udara agar mengisi paru-parunya.

"Ya,  aku gila karena dirimu."  jawab Kyuhyun menatap Sooyoung dengan dalam.  "Turuti semua keinginanku,  maka ibumu akan selamat."

Sooyoung memandang tajam Kyuhyun.  "Sebenarnya apa maumu?!  Kenapa kau melakukan ini padaku?!"  kini mata Sooyoung sudah berkaca-kaca.

"Sayang,  jangan menangis.  Aku tidak suka melihatmu menangis?"  Sooyoung memandang Kyuhyun tidak percaya,  pasalnya sikap Kyuhyun berubah-ubah terkadang baik,  dan terkadang menjadi pemarah.

"Lepaskan aku Cho Kyuhyun!"

"Shireo!  Aku tidak akan melepaskanmu,  kau milikku,  kau gadisku!"  ucap Kyuhyun tegas lalu menarik tangan Sooyoung dan menghempaskannya di atas ranjang.

"Apa yang akan kau lakukan?"  Sooyoung memandang Kyuhyun takut.

"Kau akan tahu nanti."  ucapnya tersenyum miring lalu menindih tubuh Sooyoung dan menciumnya kembali.

Dilumatnya bibir atas dan bawah milik Sooyoung dengan rakus.  "Akkhh..."  erang Sooyoung saat Kyuhyun meremas dadanya,  Kyuhyun memanfaatkan kesempatan itu untuk menelusupkan lidahnya kedalam mulut Sooyoung.
Namja itu terus mencium Sooyoung dan mengajaknya untuk berperang lidah.

Gadis itu sendiri kini menitikan air mata mendapat perlakuan seperti ini.  "Sudah ku bilang jangan menangis!  Atau kau ingin ibumu tersakiti?!"  bentak  Kyuhyun membuat Sooyoung langsung terdiam.

"Kau mengancamku?!"  tanya Sooyoung meremehkan.

"Kau meremehkanku?  Apa kau fikir aku main-main dengan ucapanku?"  Kyuhyun tersenyum miring.

"Jangan berani-berani menyakiti ibuku!"

Kyuhyun tersenyum.  "Tidak,  aku tidak akan menyakitinya dengan syarat kau harus menjadi milikku."

"Aku tidak sudi menjadi milikmu!" 

"Baiklah,  jika itu maumu."  Kyuhyun segera mengambil ponselnya dan menelfon seseorang agar menghancurkan kedai itu.  Setelah itu Kyuhyun menyetel tv yang memperlihatkan cctv dimana banyak orang berpakaian hitam dengan tubuh besar masuk ke dalam kedai milik ibu Sooyoung.   Dan itu berhasil membuat Sooyoung ketakutan,  dia takut terjadi sesuatu pada ibunya.

Prang

Mata Sooyoung terbelalak lebar saat melihat jendela restauran pecah menjadi berkeping-keping.  Dan terdengar teriakan ibunya dari suara ponsel Kyuhyun yang masih terhubung dengan seseorang di sebrang sana.

"ANDWAE!"  teriak Sooyoung histeris.    "Jangan Kyu,  aku mohon. Hiks..."

"Batalkan,  dan bereskan semuanya."  perintahnya lalu menutup panggilannya dan beralih menatap Sooyoung.

"Sssttt,  sayang kau tidak boleh menangis, eoh."  Kyuhyun mengusap air mata Sooyoung,  dia kembali mencium Sooyoung dengan kasar.

Sooyoung bergerak gelisah saat Kyuhyun menindihnya,  dia bahkan bisa merasakan sesuatu di bawah sana sudah mengeras.  Tangan Kyuhyun sendiri tidak bisa diam,  dia mengelus punggung Sooyoung dan beralih ke dada gadis itu.  Dengan gerakan cepat dia merobek baju yang di pakai Sooyoung hingga kini gadis itu hanya memakai bra dan celana dalam.