DUA

554 63 2
                                    

Tes..
Tes..
Tes..

Hei! itu bukan rintik suara hujan. Tapi itu suara Kran air yang menetes dengan perlahan yang tidak di tutup rapat. Tiga minggu berlalu saat kejadian dimana gadis mungil bermata almond melupakan sang kekasih yang menunggunya di kantin kampus.

Awan yang semula cerah tidak ada panas, Kini di gantikan dengan teriknya mentari yang menyengat.

Tanah yang di pijaki oleh kaki terasa kering dan terlihat retak walau sedikit.

Hamparan pasir putih di pinggir pantai menyilaukan cahaya yang masuk ke indra penglihat. Laut yang semula tenang, Kini bergerak mengikuti angin yang berhembus kencang.

Gadis mungil bermanik almond itu menatap kosong hamparan laut yang bergerak. Sudah beberapa hari terakhir ini Soeun tidak bertemu dengan lelaki coklatnya.

Jika kau berharap akan adanya awan mendung di sini kau salah, Kau hanya perlu hembusan angin lembut untuk menghilangkan rasa sesak di hatimu. Merentangkan tangan selebar mungkin dan berteriak sekencang mungkin. itu salah satu obat mujarab yang ampuh untuk menghilangkan rasa frustasimu, Kawan!

Well, jangan coba sekali-kali kalian mengganggu wanita mungil itu jika tidak mendapatkan masalah yang tidak di inginkan. Jika itu terjadi maka, Bersiap-siaplah kalian akan sengsara seumur hidup kalian.

Hembusan angin akan terasa dingin di kala sore hari. Awan hitam pekat mendominasi dengan kabut tebal yang suram.

"Sedang apa dia." Gumamam kecil itu mengalun merdu saat suara seraknya terlontar dan, itu berupa pernyataan melainkan bukan pertanyaan. Satu yang pasti Kim Soeun saat ini sedang memikirkan pria chocolate tersebut.

"Jika sudah seperti ini_ Aku yang susah." Satu gumaman lagi meluncur lembut dengan helaan nafas frustasi. Dan suara itu bukan berasal dari mulut Soeun yang manis tapi, berasal dari seorang namja yang berada di balik pintu kamar Soeun.

Dan pria itu_ Kim Myung Soo pergi meninggalkan kamar adik tercintanya.

√√√√√√√

"Apa yang harus ku lakukan wahai coklatku!!!." Teriakan lucu meluncur dari bibir Kim Bum yang penuh dengan coklat kesukaannya. Memakan dengan terburu-buru dan memasukkan sisa coklat di tangannya ke dalam mulut seksinya.

"Kekasihku pasti berselingkuh di belakang ku_" Berhenti sejenak, Kim Bum berkata "Dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi."

Bersambung,,,

Hai balik lagi sekian lama. 😂😂

Okay! Silahkan di vote plus vomment..😁😁😁

Chocolate Boy? #Wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang