Pergi

15 1 0
                                    

"Cantik" gumam nya tanpa sadar

Rega terus saja memperhatikan orang itu dari tempat motor nya terparkir. Sampai tak beberapa lama kemudian Rega melihat sebuah mobil hitam berhenti di depan gerbang sekolah dan ia melihat gadis itu naik ke mobil tersebut. Rega menyipitkan mata nya

"Who Is She?"

Diam. Rega lalu tersenyum lalu kembali memakai helm nya dan berlalu pulang.

~ ~ ~

"Mamiiii aku pulaaaang!" teriak nya Saat sampai rumah dan langsung merebahkan tubuh nya di sofa ruang tengah

"Eeehh anak Mami udah pulang. Gimana sayang sekolah baru nya? Udah dapet temen disana? Terus terus gimana keadaan sekolah nya,nyaman kan? Gimana gimana ayo cepetan cerita sama Mami" ucap nya antusias

Jazmin menghela nafas lelah,selalu saja Mami kesayangan nya ini memberondongi nya dengan banyak sekali pertanyaan.

"Mamiiii kalau nanya itu satu satu dong aku pusing nih jadi nya"rengek Jazmin

"Abis Mami penasaran sayaaaaang. Ayo cepetan cerita" Jazmin mengangguk lalu membenarkan posisi duduk nya

"Taa-"

"Eeeeiiits,tunggu tunggu. Sebelum cerita mendingan kamu naik ke atas terus masuk kamar mandi,ganti baju abis itu makan di temenin Mami. Baru deh cerita"

Mulut Jazmin yang awal nya terbuka karena ingin bicara langsung tertutup lagi dan memanyunkan bibir nya,sementara Mami nya melenggang pergi untuk menyiapkan makan siang untuk anak semata wayang nya itu.

~ ~ ~

Rega memarkirkan motor nya di pekarangan rumah. Saat ia hendak masuk ke dalam rumah seseorang menghentikan langkah nya

"Waalaikum salam!" ucap bunda Sisy kencang. Rega berbalik badan dan menemukan Bunda nya sedang menyirami tanaman nya

"Eeehhh Bunda hehe lagi ngapain bun di situ?"

"Lagi mutilasi orang" balas bunda ketus

"Ah masa sih buuuun,Ega liat bunda lagi nyiram tanaman bukan lagi mutilasi. Waaahh bunda kebanyakan nonton berita nih" ucap Rega dengan tengil nya

"Ya kalau udah tau ngapain nanya-_-"

"Emang tadi Ega nanya bunda ya?"

Bunda Sisy menggeram kesal. Dan itu membuat alarm bahaya di kepala Rega berbunyi dan saat itu juga Rega langsung kabur ke dalam rumah

"REGAAAAA!"

Di dalam rumah Rega tertawa puas karena melihat bunda nya kesal. Meskipun begitu,Rega sangat menyayangi bunda nya. Teramat sangat. Memang sikap dan tingkah laku Rega begitu menyebalkan,sikap nya itu ia dapat kan dari Ayah nya.

Dulu waktu SMA Radit alias Ayah nya Rega sering sekali jailin orang orang termasuk guru nya. Pernah saat itu ia terlambat masuk sekolah dan karena ia takut di hukum maka nya ia membalikan mie ayam makanan kesukaan guru mata pelajaran nya saat itu.

Radit memasukan banyak sekali kecap ke dalam mie ayam itu,ia juga sempat di tanya oleh penjual mie ayam itu "De itu kecap nya banyak banget,gak takut kemanisan?"

Dengan enteng nya Radit menjawab "Guru saya suka yang manis manis pak kaya saya" dan itu membuat penjual mie ayam hanya menggelengkan kepala nya. Dan ternyata saat Radit malah mendapat tambahan hukuman dari guru nya. Kenapa? Karena ia mengira bahwa Radit ingin membuat nya Diabetes.

Ya,seperti itulah contoh tengil nya Ayah Rega dulu saat jaman SMA. Maka nya gak heran sekarang anak nya menjadi seperti ini.

~ ~ ~

"Ini cake nya Mami yang bikin Mi?" tanya Jazmin

"Iya dong sayang,Mami bikinin khusus buat princess nya Mami. Enak gak?"

"Emh enak ko Mi,besok aku pengen bawa ke sekolah ya Mi. Boleh kan?"

"Boleh. Boleh banget sayang,Mami malah seneng kalau kamu suka"

Sore itu dihiasi dengan obrolan hangat antara Jazmin dan Mami nya. Dalam hati Mami nya selalu berdoa agar bisa selalu melihat putri semata wayang nya itu bahagia. Bahkan ia akan melakukan apapun untuk anak nya supaya ia dapat tersenyum. Ia dengan suka rela beradu mulut dengan suami nya agar dapat memperbolehkan Jazmin sekolah kembali.

Memang awal nya Papi Jazmin melarang keras untuk nya kembali ke sekolah karena ia khawatir dengan pergaulan jaman sekarang dan juga Papi nya begitu protektif terhadap Jazmin.

"Oh iya sayang,kamu belum cerita loh sama Mami gimana tadi kamu di sekolah"

Jazmin mengangguk lalu menceritakan semua yang terjadi di sekolah pada Mami nya. Saat ia menceritakan bagian yang ia di beri makanan yang baru ia temui Mami nya ingin memprotes namun Jazmin mendahului nya bicara

"Mami jangan bicara dulu sebelum aku selesai!" dan itu membuat Mami nya cemberut

Semua. Semua ia ceritakan tanpa ada yang ia tambah atau kurangi,dan setelah selesai bercerita baru Mami nya memprotes

"Aduuuh sayang,harus nya kamu itu jangan main makan aja. Gimana kalau makanan itu di masukin yang macem macem? Mami gak mau ya kalau kamu sampe sakit. Mulai besok Mami bikinin bekal buat makan di sekolah,supaya kamu gak makan sembarangan. Inget ya,Mami gak mau anak Mami ini sakit apalagi sampe salah makan. Ka-"

"Mamiiii! Please deh Mi,Jazmin udah gede kali. Lagian si omay itu makanan nya enak loh,Mami harus nyoba pokonya. Dan itu dijamin sehat ko Mi,ada telur nya juga. Tuh kan"

"Kamuuu-yakin itu sehat sayang?"

"Yaaakin Mi. Udah ah Mami jangan terlalu khawatir soalnya kantin di sekolah aku itu bersih Mi,higienis pokonya"

Masa sih kantin nya higienis,ah lain kali aku harus liat liat kesana. Pikir Mami nya

"Mami!"

Mami nya tersentak kaget lalu saat di tanya kenapa Mami nya malah kebelet pipis dan langsung lari ke toilet. Jazmin melihat Mami nya seperti itu tertawa geli

Sementara itu di kediaman Rexa begitu ramai. Bukan. Bukan ramai karena ada tamu atau semacam nya,melainkan karena ada dua orang dewasa yang sedang bertengkar.

Setiap malam selalu seperti ini,dan itu yang membuat Rexa tidak bisa tidur yang akan berujung pada kesiangan dan telat datang ke sekolah. Ia bingung harus bagaimana,ingin sekali ia bicara namun ia tidak berani. Ia ingin menghentikan pertengkaran kedua orang tua nya namun tidak bisa.

Dan akhirnya ia lebih memilih berdiam diri di kamar dan terkadang ia menangis dalam diam. Seperti sekarang ini,Rexa menangis mendengar pertengkaran orang tua nya

"KAMU GAK NGERTI NANDA!"

"aku gak ngerti?" desis nya "AKU GAK NGERTI KATA KAMU?! JUSTRU KAMU YANG EGOIS JODI! KAMU JALAN SAMA WANITA ITU DAN KAMU BILANG KAMU MEETING. ITU,ITU YANG NAMA NYA MEETING HAH!"

"AKU NGELAKUIN ITU BUAT KAMU! BUAT REXA! KAMU GAK TAU!"

"Apa yang aku gak tau Jodi?"lirih nya

Jodi suami nya hanya terdiam sambil mengusap wajah nya kasar. Ia berlalu pergi dari rumah nya meninggalkan Nanda istri nya yang masih menangis.

Rexa sudah lelah kalau setiap hari harus mendengar pertengkaran orang tua nya yang ia tidak mau tau tentang apa itu. Ia menghapus air mata nya lalu beranjak untuk membereskan pakaian nya.

Maafin Exa mah pah Exa harus pergi untuk sementara waktu,setidak nya sampai hati Exa tenang. Ucap nya dalam hati

_________________

Wohooo Exa mau pergi guys! Kira kira dia mau kemana ya?😕

Baca terus kelanjutan nyaaaa huhu

Jazmin Ratusya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang