Flower Boy Next Door

chapter 2

HALO MIMIN A BACK, MAAF YA WAKTU ITU JANJI JAM 13.00 DINEXT TAUNYA GA DINEXT LAGI,MAAP MIMIN SEDANG SIBUK HAHAHAHA, SIAPA YANG MAU TAU NEXTNYA ?? AKU BAKAL NEXT MUMPUNG ADA WAKTU UNTUK BIKIN NEXT-AN NYA😂

Akhirnya Raka berangkat kerja, Nasya tersenyum lalu melambaikan tangannya seperti seorang istri mengantar suaminya bekerja. "semoga kau mengalami hari yang baik", gumamnya.

Di pesawat, seorang pria sibuk mengerjakan sesuatu. Tempat duduknya sangat berantakan, banyak barang berserakan. Pramugari yang mengantarkan minuman kesal melihat kekacauan itu, tapi begitu pria itu mengangkat wajahnya melihat sang pramugari dan tersenyum, dengan segera wajah pramugari itu menjadi cerah dan tersenyum manis pada pria itu. Terdengar suara tangis anak kecil dari pesawat bagian belakang pria itu berjalan menuju tempat duduk si anak kecil, melewati deretan para penumpang wanita yang tidak bisa menoleh kagum melihatnya. Yup! Kanza Haikal memiliki kemampuan membuat semua wanita terpesona.
Bagaimana dengan anak kecil? anak kecil yang sedang menangis itu berhasil ditenangkan oleh Kanza dengan robot-robotan dari kertas yang tadi dibuatnya sepanjang perjalanan. Anak kecil itu senang saat Kanza memberikan robot-robotan itu untuknya. Tampaknya Kanza memiliki kepribadian periang (SELAIN TAMPAN) dan juga kreatif.
Saat melewati pabean, lagi-lagi Kanza berhasil membuat seorang gadis tersenyum, gadis itu sepertinya pegawai baru yang sedang menjalani training dan mengantuk karena bosan. Kanza mengarahkan kameranya pada gadis itu namun petugas pabean menegurnya "Tidak boleh menggunakan kamera disitu!(Seakan untuk meyakinkan, di meja pabean tertempel gambar kamera dicoret). Kanza akhirnya menyerahkan paspornya sambil tetap tersenyum manis, tak terpengaruh dengan teguran tadi. Petugas pabean membaca paspor Kanza lalu mengomel dengan bahasa banmal (bahasa informal), ia mengira Kanza menghindari wajib militer hingga memiliki dua kewarganegaraan (Korea & Spanyol), ia bertanya dengan keras apakah Kanza bisa berbahasa Korea?
Kanza menjawab dengan ceria, ia berkata ia merasa sudah berteman dengan petugas itu karena petugas itu telah berbicara dengan bahasa banmal padanya.
"Aku berbahasa Korea dengan baik, bukan? Aku pindah ke negara lain saat aku berusia 9 tahun dan terbiasa disebut Jenius di sekolah. Kebanyakan Orang dengan dua kewarganergaraan disana tidak bisa berbahasa Korea, tapi ayahku tidak pernah mengizinkan aku berbahasa Spanyol di rumah," celoteh Kanza. Walau ia hanya berdehem, ayahnya akan langsung memukul belakang kepalanya, saat itulah aku tahu kepalan tangan lebih berguna dalam mendisiplinkan anak daripada uang. Kanza berbicara dengan lucu hingga si gadis kembali tertawa. Petugas pabean bertanya mengapa Kanza datang ke Korea?. "Baak! Untuk menembakkan panah asmara," jawab Kanza sambil pura-pura memanah si petugas.

Ternyata Kanza orang yang cukup dikenal, banyak orang dan wartawan yang sudah menanti kedatangannya. Para wanita berteriak histeris dan Kanza melambaikan tangan dan berpose kaya selebritis. Wartawan bertanya pada Kanza mengenai animasi yang dibuat Kanza, mereka ingin tau apakah Kanza mendapat tawaran bekerja di Pixar Disney. Sebuah perusahaan di Korea telah menawarkan pekerjaan dengan gaji tinggi , apakah ia akan keluar dari Sola Studio (tempat bekerja Kanza sekarang) ? Kanza tidak menjawab pertanyaan itu , matanya menangkap seorang gadis yang berjalan ke arahnya , ia tak menghiraukan lagi para wartawan dan tersenyum pada gadis itu. Ya! Gadis itu adalah Nita Nadia , Nita tersenyum pada Kanza , keduanya jelas saling mengenal.

Di tempat lain , dua orang pria juga menarik perhatian para wanita yang berpapasan dengan mereka. Ya! Mereka berdua adalah Gio Akasa dan Zaky Ferza , keduanya berpakaian stylish lengkap dengan kacamata hitam , mereka berjalan dengan cool bagai dalam iklan film action. Tapi tidak semua wanita luluh dengan penampilan mereka , wanita yang mereka temui tidak suka kedua pria itu yang selalu tiba - tiba datang menemuinya. "Begini... hari ini mereka membuat keputusan mengenai Webtoon" kata Gio menjelaskan.
"Kau orang pertama yang kulihat mengenakan jas ke tempat ini ," kata sang editor galak bermata panda, menatap jas yang dikenakan Gio.
"Mengapa kau berpakaian seperti ini kesini?" Zaky yang berusaha menyembunyikan senyumnya , editor itu berkata pakaian Zaky sedikit lebih baik , Zaky pun protes "HANYA SEDIKIT?!" (DASAR COWO YA PROTES MULU)
Gio berkata mereka berpakaian formal karena akan bertemu Direktur dan ingin menghormatinya. Zaky menebak editor itu sedang mengikuti demo , ia berkata mereka juga pendemo. Sikap editor itu berubah , ia menyalami Gio dengan hangat dan mempersilahkan mereka duduk, sayangnya editor itu menyampaikan berita buruk , Webtoon 'Zombie Soccer' buatan Gio dan Zaky tidak akan diterbitkan.
"Kenapa?" tanya Gio tak percaya.
"Zombie Soccer adalah plagiat dari karya Kanza ," jawab si editor
Zaky berkata "Kanza membuat game sedangkan mereka membuat Webtoon, tidak ada kaitannya dong."
Editor itu berkata "mereka tidak bisa mengacau para gamers, terutama Kanza."
"Sejujurnya , kita tidak akan bisa bersaing dengan orang yang ada di Spanyol, kan?" Kata Zaky membela dirinya sendiri.
"Kanza ada di Korea," kata si editor. Ia menunjukkan video kedatangan Kanza di bandara , Zaky dan Gio tak bisa berkata apa-apa lagi , Gio sepertinya kesel karena dituduh meniru Kanza.
"Jika kau berhasil membuat yang baru , hubungi aku. Fighting!!" Si editor langsung menyandarkan kepalanya di meja dan tidur.
Zaky taj mengira pembuat games bisa berpenampilan seperti Kanza, ia merasa tersaingi.
"Kak , apa kau akan menyedah mengenai 'Zombie Soccer' ?" tanyanya pada Gio.

MAU TAU KELANJUTANNYA? NANTI AKU POST LAGI YAAA , TUNGGU TERUS AKU BAKAL POST SEBANYAK BANYAKNYAA, THANKS YANG UDAH BACA, SEMOGA SUKA YAA!! JANGAN LUPA VOTE COMMENT DAN SHARE KE TEMEN TEMEN KALIAN!! LOVE YOU GUYS😘😘😘💓💓