part 16

304 56 18
                                    

"Seunghyun?"ucap Jiyeon dengan sangat terkejut. Bagaimana bisa Ia berada disini? Bukankah Jhope bilang kali Ia berada dibelanda?

Seunghyun tersenyum. "Lama tak berjumpa Jiyeon."

Jiyeon berdiri dan melihat Seunghyun dari ujung kaki hingga kepala. Ini benar Seunghyun yang dulu pernah menyelamatkannya. "Apa yang kau lakukan disini? Bagaimana kalau Yoongi melihatmu?! Kau harus cepat pergi!"

Seunghyun tertawa. "Haha..Tidak masalah jika Ia menemukanku. Karna aku tahu sekarang bagaimana lemahnya dia saat menyangkut tentang kehidupanmu."

Jiyeon terkejut dan menatap Seunghyun aneh. "Apa yang baru saja kau katakan Seunghyun?"

Seunghyun tertawa lagi. Dan menatap remeh Jiyeon. "Kau bodoh sekali Jiyeon.."

Jiyeon mulai bingung dengan apa yang dikatakan oleh Seunghyun. Kenapa tiba-tiba ia bersikap seperti ini? Dan kenapa ia mengatakan kalau Jiyeon itu bodoh?

Jiyeon masih menunggu apa kelanjutan dari perkataan Seunghyun. Ia menatap wajah Seunghyun yang terlihat sama. Seperti Yoongi saat sedang membunuh seseorang.

"Selama ini kau tertipu oleh penampilanku Jiyeon. Kau ini masih buruk dalam menilai orang yang baru kau temui."ucap Seunghyun dengan kekehan pelan.

"Apa yang kau katakan? Aku masih belum mengerti apa yang kau katakan Seunghyun."Jiyeon bingung dan menatap takut Seunghyun.

Seunghyun tersenyum dan mengeluarkan sapu tangan dari kantung celananya. Kemudian membekap mulut Jiyeon.

Jiyeon meronta minta dilepaskan. Namun entah kenapa kepalanya terasa pusing dan akhirnya dia tertidur.

Seunghyun tersenyum miring. "Aku akan membuat Yoongi menjadi sepertiku,Jiyeon. Dan kau adalah umpan yang bagus untuk kugunakan."

Seunghyun menggendong Jiyeon kedalam mobilnya. Sebelumnya ia sudah mengikat tangan Jiyeon serta melakban mulutnya agar tak berteriak.

Setelah beberapa menit mengendarai mobilnya,Seunghyun berhenti disebuah gedung tua yang kukuh serta gelap.

Jiyeon terbangun dan melihat sekelilingnya. Ia seperti berada didalam mobil. Dan tangannya diikat dengan kencang hingga mungkin saat ini tangannya terluka. 

"Mmmm!!!"Jiyeon terus meronta dan mencoba untuk melepaskan ikatan yang berada ditangannya walaupun itu mustahil.

Seunghyun keluar,kemudian menggotong Jiyeon masuk kedalam gedung tua itu. Didudukannya Jiyeon dibangku dan kemudian diikatnya lagi tubuh Jiyeon.

Jiyeon menangis. Ia tak pernah sekalipun berpikir kalau Seunghyun akan melakukan hal seperti ini padanya. Dan lagi,Jiyeon sangat ketakutan,karna saat ini sedang diculik oleh Seunghyun.

Seunghyun membuka lakban dibibir Jiyeon dengan kasar. Dan terdengar cukup keras isak tangis Jiyeon. Dan membuat Seunghyun ingin sekali tertawa.

"Jangan menangis,aku belum melakukan apapun padamu."ucap Seunghyun setenang mungkin.

Diantara isakannya Jiyeon berbicara. "Kenapa kau melakukan ini?"

"Haha..Untuk memancingnya kemari dan melihat kematianmu didepan matanya. Ide yang bagus kan?"ucap Seunghyun sambil terkekeh pelan.

Monster [M.Y.G] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang