17 - same bed

1.3K 97 2
                                    

Adela's P.O.V

Malam ini , malam yang ga bisa gue lupain , Ari baring di samping gue , perasaan gue tiba tiba aja muncul buat Ari padahal dia cuma kasi gue hal hal kecil yang bisa aja cuma bohongan dan sebenernya gue nggak gitu percaya sama omongan dia .

Ari menatap ke langit langit kamar dan gue menatap ke Ari dan kemudian berbaring di dadanya Ari , detak jantungnya terdengar memompa lebih cepat , tangan Ari mengelus rambut gue .

Gue memeluk Ari , erat , layaknya gue nggak pernah memeluk seseorang sebelumnya , Ari memeluk gue balik dan mencium kepala gue beberapa kali .

"Ri"kata gue

"iya?"tanya Ari

"gue sedih banget pas lo deket deket sama Taylor"kata gue jujur dan Ari terkekeh seraya mengelus kepala gue

"yaudah jangan diinget lagi , gue sayang sama lo , Del , entah kenapa gue bisa tiba tiba sayang sama lo kayak gini"kata Ari seraya mengelus rambut gue lagi

"lupain apa yang udah pernah terjadi , ga ada syarat syaratan , lo udah jadi istri gue dan selamanya bakalan begitu , ga ada lagi cerita tentang Taylor ada Iqbaale , promise?"tanya Ari

Gue terkekeh dan menatap Ari lembut

"promise"jawab gue dan kemudian Ari memeluk gue jauh lebih erat .

I'm happy with him
and this is what happend
hasil tidak akan mengkhianati perjuangan
if you ever find your self trapped bc someone
that doesn't mean you have to move back , you have to keep moving forward untill you know what happened

Faker // Ari IrhamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang