Pertemuan...
Dipertemukan oleh waktu di suatu sudut hamparan manusia yang ditakdirkan mengenal akan sebuah arti cinta.
Karena...
Tuhan mengirimnya adanya sebuah alasan untuk memberimu pelajaran atau menemani dan menuntunmu...
----------***----------
DIAH POV
Malam ini aku akan menemani setan k-pop untuk datang ke konser EXO. Aku hanya memakai kaos berwarna putih, kardigan hitam, dan celana tiga perempat. Lalu aku mematut diriku di cermin dengan memakai bedak tipis dan memakai lipgloss dan mengikat kuda rambutku. Dan sekarang aku memakai sepatu converse biru muda ku.
Saat aku membuka pintu aku terkejut melihat setan k-pop ini telah berdiri dihadapan ku.
"Eh, lo ini setan ya?" Aku mengelus dadaku yang hampir copot.
"Enak aja cantik begini dibilang setan, rabun ya? Makanya mata tu sekali-kali liat cogan, jangan liat berkas-berkas aja." Ucapnya sambil masuk ke kamarku.
Yang punya rumah siapa sih?!
"Itu mulut mercon gak bisa diam apa?" Dengan kesal aku mencakar-cakar pintu ku sendiri.
"Gak bisa karena ini adalah berkah dari Allah SWT, yang tak ternilai hadiahnya, Diah. " Ujarnya dengan dramatisir. Euuuhh!
"Ayo, kita berangkat." Ajakku dengan memegang tangannya untuk pergi.
"Eiits, tunggu bentar. Lo mau pergi dengan penampilan begini?" Tanyanya dengan melihat penampilan ku dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"Ya iyalah trus gimana?" Balasku dengan memutar bola mata jengah.
"Gak-gak, lo gak boleh kayak gini...lo itu harus berpenampilan yang girly sedikit. Gimana mau dapat cogan coba." Cerocosnya lalu membuka lemari pakaianku.
Aku hanya menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk cadangan kesabaran ku nanti dan duduk ke ranjangku.
Bianca menarik tanganku agar aku berdiri lalu menempelkan baju yang cocok dengan beberapa pilihannya.
"Mmm, yang mana ya? Yang ini...no udah pasaran, yang ini...kekanak-kanakan. Ahh yang ini, ini baru cantik and cucok neng." Setelah dia melempar 2 pakaianku kayak sampah baru dia bisa mendapatkan yang dia inginkan. DIA INGINKAN, BUKAN AKU, BUKAN AKU!!!
Pilihannya jatuh pada baju berlengan pendek berwarna pink selutut lebih dengan garis yang berwarna hitam di bagian bawah dan lengannya.
Dengan malas aku mengganti baju kembali di kamar mandi yang berada di kamarku di saat aku keluar...
"Waw, cantiknya... ini baru namanya cewek dari pada yang tadi kayak preman pasar lagi kerja kelompok tau gak lo." Ucapnya dengan tertawa terbahak-bahak.
"Yayaya, udah kan?" Tanyaku dengan melipat tangan di depan dada sambil menghentakkan kaki kiriku di lantai.
"Belum, rambut lo digerai aja trus pakai sepatu ini." Tunjuknya pada sepatu kets berwarna pink dengan motif floral.
Aku langsung menuruti perintahnya agar terhindar dari mulut merconnya itu.
Kami langsung bergegas menuruni anak tangga karena kamarku berada di lantai 2. Disaat aku berada di ruang tamu aku berpamitan kepada mamaku. Kenapa cuma mamaku? Karena papa lagi kerja karena papa adalah seorang pilot.
"Eh kemana lo?" Tanya kakakku yang berada di depan pintu.
Dia adalah Vanessa Setiya Wijaya, kakak ke duaku dari 3 bersaudara. Yap, aku anak bungsu dan abangku bernama Azka Atmanegara Wijaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Respect Me
Romanceaku dan kamu aku menyukaimu mulai dari SMA. Dan sekarang aku benar-benar mencintaimu dan bertekad bahwa aku akan memiliki mu. You're mine!!! Agra Manggala Pranaja Gue dan lo Kenapa lo selalu berada di dekat gue?! Apa maksudnya lo tiba-tiba datang me...