Kau Hanya Milikku

PERKENALAN

Nick POV

Setelah membersihkan diri, nick merebahkan tubuh atletisnya ke ranjang empuknya dengan berbantalkan kedua telapak tangannya. Berpikir. Ya, sedang memikirkan gadis yang membuatnya gila.

"Siapa gadis itu..?".

"Dia tidak 'liar' seperti gadis lainnya jika melihatku..?".

"Apa aku kurang tampan..?

Astaga!!, apa aku mulai gila?".

"Sepertinya dia bukan siswi dari sekolah ku..?".

"Apa benar dia tidak mengenal...ku?. Bahkan orang orang tau ada pangeran kesasar tinggal disini. Ck..ck..ck".

"Apa dia baru pindah kesini..?".

"Akan kupastikan jika dia siswi dari sekolah ku, jika tidak..?".

Bertubi tubi pertanyaan bersarang di kepala Nick.

"Dia berbeda...".

"Dia beda dari yang lain...".

"She is different".

"Apa dia bilang namanya rara..?".

"Aku jadi merindukanmu ana, gadis itu sama persis sepertimu".

"Matanya...mirip denganmu ana".

"Mata yang indah".

"Haaah, how are you ana..?, aku sangat ingin bertemu denganmu".

"Apa kau sudah lupa denganku ana..?, aku harap tidak...".

"Aku sungguh merindukanmu ana...".

"Good night ana...".

Setelah itu menutup matanya memasuki alam bawah sadar.

Aurora POV

"Nick...apa kabar?", tanyaku pada sebuah foto yang kugenggam menggambarkan anak laki laki (nick) dengan anak perempuan (aurora) yang sedang tertawa bersama.