Matahari menyingsing dari ufuk timur menjanjikan hari yang cerah kali ini, embun pagi membasahi daun2 menyejukkan mata hati
Pagi itu seperti biasa ryza menjalani rutinitas nya, kuliah serta melanjutkan kepengurusan organisasi nya
Pagi kuliah malam rapat, Sabtu Minggu kegiatan organisasi
Seperti itulah kesibukan ryza setiap harinya, memang secara sosial sangat bermanfaat bagi dirinya, bisa mendapatkan teman baru, bisa belajar cara berbicara di depan publik, merangkai kata2 yang tepat di depan khalayak ramai dan lain sebagainya.
Tapi karena keaktifan nya itu, dia menjadi pusat perhatian oleh teman-teman organisasi yang lain, terutama kakak tingkat khususnyaBanyak kakak tingkatnya yang menggoda nya, pertama memang dia tidak ambil pusing dengan godaan itu
Tapi lama-kelamaan ada rasa senang dalam hatinya, di puji oleh laki-laki yang lebih tua, dia tanpa sadar hati nya menyukai nyaTak ada yang salah memang, laki2 pun tak salah menggodanya, karena memang dasarnya laki2 diciptakan untuk "berburu"
Laki2 tau dia/mereka tau, satu wanita tak akan pernah cukup, itu sudah kodratnya
Dan sialnya, wanita pun sama, wanita secantik apapun se menarik apapun jika sudah digoda, di rayu, di puji mereka tak akan tahan, lama-kelamaan hati mereka pun akan luluh, karena memang kodrat wanita begitu, mereka adalah makhluk-makhluk yang haus akan pujian, tak peduli itu pujian yang tulus maupun pujian yang "ada maunya"
Semua berjalan sesuai kodratnya memangDan tanpa ryza sadar ada satu laki2 yang menarik perhatian nya, dia kakak tingkatnya, dia bernama "Dayat"
Dia terus curi2 pandang padanya, mencoba tampil cantik di dekatnya, memberi sinyal-sinyal ketertarikan nya
Ryza lupa, ada seseorang nan jauh di sana yang berjuang untuk menghalalkan nya
Dia sudah terjebak kesenangan sesaat, hatinya sudah buta, sepertinya cintanya pun perlahan-lahan mulai luntur untuk kekasihnya
Dia tak tahan dengan hubungan ini, dia mencoba mencari-cari kesalahan Salis di sana
Dan dia menemukan sesuatu, dia berfoto dengan seorang wanita, sebut saja "nindi" dia juga bilang pernah bertemu dengan teman SMA nya dulu "Nilla"
Ya, akhirnya dia menemukan sesuatu untuk memutuskan nya
Singkat cerita mereka pun putus, betapa sakitnya hati Salis, hanya gara2 dia bertemu dengan teman lamanya hubungan nya harus berakhir, dia tidak mau, dia mencoba menghubungi ryza lagi"Apa cuma gara-gara aku ketemu temen ku kamu mutusin aku? Itu cuma temen, gak lebih" kata Salis
"Terus kenapa harus temen cewek yang kamu temui?" Tanya ryza
"Karena memang yang ada disini hanya teman cewek, aku gak enak aja, sama2 merantau, pengen tau kabar masing-masing, pengen bertemu setelah lama gak ketemu, apa itu salah?" Kata Salis
"Gak ada yang salah, yaudah pacaran aja sama dia, ngapain masih ngarepin aku yg jauh ini, klo yg deket disana ada" jawab ryza
"Wanita yang aku cintai itu cuma kamu, dari dulu cinta ku masih sama" jujur Salis
"Kenapa? Apa yg istimewa dari aku, aku ini jelek, kacamata an, lebih tua juga dari kamu, apa alasanmu tetep pengen pacaran sama aku? Apa?" Cecar ryza
"Asal kamu tau za, selama apapun aku merenung, segunung apapun diamku merenung, tak akan sampai pada pemahaman mengapa aku mencintaimu, za, cinta ku padamu tak punya alasan, aku hanya mencintaimu titik, tak ada tambahan lagi, ayolah kita mulai lagi dari awal, aku janji aku akan sering pulang, tiap bulan aku akan pulang meskipun mungkin tak lama, semoga bisa meringankan kerinduan kita, aku akan berusaha berubah, sungguh, aku tak akan menemui sapa2 lagi disini, aku janji" kata Salis di ujung telpon sana, terisak-isak, tak terasa air mata nya menetes tak tahu diri
"Baiklah, aku akan pegang janjimu, jangan kecewakan aku lagi" jawab ryza
Salis pun bahagia bukan main, dia mendapat kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan nya, dia tidak akan menyia-nyiakan nya
Di lain sisi
Ryza kecewa pada dirinya sendiri, kenapa dia tak punya cukup keberanian untuk menutup rasa kasihan nya pada Salis
Ya, rasa kasihan, dia menerima Salis karena kasihan, sekali lagi
Karena memang rasanya sudah bukan untuk Salis lagi, sudah ada sosok pria lain yang kini sedang mengisi relung hatinya"Kekasih, aku tak menyangka hatimu tak kuat lagi membendung godaan yang datang menerjang, tapi aku juga tak menduga hatimu menyerah sepengecut seperti Sekarang ini, kekasih, apa yang kau harapkan dari laki-laki itu? Ataukah memang cintamu padaku sekarang sudah kadaluarsa? Jawab aku kekasih, sampaikan jawaban mu lewat angin malam yang berhembus resah itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
ex left
Short StoryKetika cintanya terhalang oleh ruang Dan waktu, sedangkan wanitanya disana Sedang tergoda oleh kepastian semu, Dia bisa apa? cinta sejati nya Kini di tinggalkan Percuma dengan alasan wanitanya sudah mati rasa Dan menemukan rasa semu yang Baru. 5 tah...