Memang, liburan musim panas telah berlalu. Mungkin inilah saat yang paling tepat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada kasur, televisi, dan ponsel pintar kalian. Tak ada lagi yang namanya tidur siang –setidaknya tanpa gangguan, membaca komik, menonton televisi sambil makan camilan, tidur tepat waktu. Tak ada. Semua kegiatan itu bahkan sebentar lagi hanya terdengar bagai hayalan belaka.
Yang ada hanyalah PR-ulangan harian-PR-ulangan harian-PR-ulangan harian-PR-ulangan harian.
Begitu seterusnya sampai Sehun si Cadel menjadi pacar author.
Oh, ayolah. Itu berlebihan. Tapi, mau bagaimana lagi? Tahun ajaran baru sudah dimulai.
Dan itu artinya, kita sebagai siswa baru harus kembali menyesuaikan diri. Tentu saja dengan lingkungan,kelas, dan tentu saja teman-teman baru. Memang sih, ini hanya kenaikan kelas sepuluh menjadi kelas sebelas. Tak perlu repot untuk mencari sekolah baru atau bahkan sampai mengalami masa orientasi segala.
Hanya kenaikan kelas. Itu saja.
Tapi lain cerita bagi Ahn Jinhye. Liburan yang demi tuhan memuakkan membosankan, terlambat di hari pertama, dan kebingungan mencari kelas baru, bukanlah awal yang bagus untuk memulai semuanya.
Hm, sebenarnya ini bukan masalah yang terlalu serius, sih. Ini bukan perkara guru baru yang menyebalkan. Jika dilihat, rentetan nama guru yang akan mengajar di kelasnya pun sebenarnya tidak semuanya termasuk jajaran guru killer. Hanya sebagian saja.
Sebagian. Tentu bukan masalah besar bagi Jinhye. Teman sekelasnya -jika dilihat sekilas- tak ada yang bertampang seperti berandal pasar, atau cupu bak Betty La Fea.
Ya. Tak ada yang salah sebenarnya. Semuanya normal. Apalagi Jinhye terkenal sebagai seorang introvert dingin yang populer, lengkap dengan kejeniusannya. Tamat sudah.
Bukankah Jinhye seharusnya tak harus ambil pusing dengan lingkungan barunya?
Tapi, apa kalian yakin dia tetap tak ambil pusing ketika melihat nama Kim Taehyung di daftar murid baru kelasnya?
-xyzze
KAMU SEDANG MEMBACA
Prfct Sch Diaries
Fanfiction"Apasih yang menarik dari sekokah? Sekolah itu membosankan, tahu?" Tunggu- -Aku benar,kan? A fan fiction by xyzze.