Novelis Muda

Novelis Muda 8

Prilly's POV

Aku menarik nafas dalam sebelum mulai bernyanyi. Entah kenapa jantung ku berdebar. Aku takut suara ku akan merusak gendang telinga Ali. Jujur saja aku tidak terlalu percaya diri dengan suara ku. Walau banyak yg mengatakan suara ku bagus dan enak di dengar.

Awalnya kita tak saling mengenal
Dan sekarang aku tlah mengenal mu
Tak lama butuh waktu saling mengerti
Dan ternyata aku nyaman dengan mu.

Aku dan kamu takkan bisa melawan takdirnya
Dan merubah semua yang ada

Getaran ini ada saat ku tau kau tak pernah menatap yang lebih dalam
Selain hubungan ini
Terjalin dengan tulus dalam sebutan sahabat hidup.

(Sahabat hidup-Prilly Latuconsina)

Aku memejamkan mata berharap Ali tidak akan mentertawakan suara ku.

"Amazing. Suara kamu bagus banget sayang. Kenapa kamu nggak jadi penyanyi aja sih"Ujar Ali via telepon.

Aku bersyukur suara ku tidak merusak pendengarannya.

"Makasih sayang, suara kamu juga bagus banget. Oh ya kamu ngga istirahat? Nanti sakit loh kamu"Ujar Prilly yg mulai bawel pada Ali.

"Bentar lagi bawel ku sayang. Ada sedikit masalah yang harus aku urus dulu. Kamu juga ngga istirahat. Udah kamu istirahat dulu. I love you bawel ku sayang"Ujar Ali yg membuat pipi ku merona.

"I love you too sayang"Jawab ku lalu memutus sambung telepon kami.

Ingin rasanya berteriak. Meneriakkan kebahagian ku. Aku merapikan semua barang ku dan beranjak menuju kamar untuk beristirahat.

Setelah mencuci muka dan mengganti baju ku dengan piyama aku pun bergegas menuju ranjang king size yg rasanya lama aku tinggalkan.

Drrrttt drrttt

Ponsel ku bergetar. Segera mungkin aku melihatnya dan ternayata notif line. Jangan tanya lagi itu notif dari Ali.

AlindoZfn

Good night bawel ku :*
Have nice dream :* :*

Aku tersenyum membaca isi line dari Ali. Singkat tapi cukup membuat hatiku berdebar dan banyak kupu-kupi bertebaran di perut ku.
Aku menjawab line dari Ali dengan senyum merekah.

PrillyLatuconsina

Good night too pangeran embemm :*
Have nice dream too and I love you :* :*

Tak lama Ali sudah membalas line dari ku. Segera aku membuka dan membacanya.

AliandoZfn

I love you too bawel ku :* :* :*

Aku tidak lagi membalas line darinya. Entah kenapa rasanya mengantuk sekali. Ku letakkan ponsel ku di atas nakas dan mulai menarik selimut sebatas dada dan memeluk boneka doraemon ku yg sangat besar dan mulai memejamkan mata menuju dunia mimpi.

Ali POV

Malam ini tidak seperti biasanya aku sudah tertidur. Mama tiba-tiba saja menelpon dan mengatakan ada beberapa masalah di perusahaan cabang yg ada di Indonesia. Dan aku lah yg harus mengatasi. Mama mengatakan ini hanya masalah kecil dan aku akan bisa mengatasinya dengan mudah.

Jadilah sekarang aku dengan ditemani Kaia mempelajari beberapa berkas yg dikatakan mama bermasalah.

"Kai menurut lo ada yg janggal ngga sih? Coba lo liat di laporan ini dan disini ada perbedaan di beberapa datanya"Ujar Ali memperlihatkan laporan yg menurutnya janggal.