Novelis Muda 4

642 39 0
                                    

Setelah meninggalkan kantor PH itu di mobil Prilly terus menerus menekuk wajahnya membuat Agnes dan Joanna menahan tawa mereka yg siap meledak seperti bom atom.

"Huh kalian menyebalkan. Seharusnya kalian bicarakan dulu padaku jangan asal setuju saja. Ck menyebalkan"Gerutu Prilly dalam mobil

"Sudahlah berheti menggerutu. Apa kau tidak lihat wajah Ali aktor itu tampan sekali. Kalau saja aku belum punya kevin mungkin aku akan menjadikan dia kekasihku. Beruntung sekali kau. Kalau saja aku adalah kau Prilly"Kata Agnes membuat tawa Joanna meledak

"Dan syukurnya aku bukan kau"Kata Prilly yg sukses membuat Agnes tersenyum kecut dan di susul tawa membahana Joanna

"DIAM... JOANNA!!!!"teriak Prilly dan Agnes bersamaan yg membuat Joanna merengut kesal

#Mobil Ali

Di dalam mobil Ali yg duduk di belakang bersama Alya tak henti-hentinya tersenyum sendiri membuat alya bergidik ngeri.

"Apa Ali udah agak gak waras ya? Kenapa setelah keluar dari kantor PH Ali jadi gini sih. Atau Ali kesambet hantu di kantor PH itu ya. Ah apa sih yg gue fikirin" Gumam Alya dalam hati

"Li Ali hello. Lo denger gue kan. Li woy. Lo stres ya"Kata Alya yg di hadiahi jitakan oleh Ali

"Enak aja adek lo yg ganteng ini masih waras kak. Lo sembarangan banget ngomongnya"Kata Ali yg di hadiahi pula jitakan oleh Alya

"Eh ajar kurang bgt sama kakak lo. Mau gue kutuk jadi maling kandang lo"Kata Alya yg membuat tawa Ali meledak

"Kak yg benert itu "Kurang ajar" sama "Maling kundang" ini napa jadi "Ajar kurang sama Maling kandang" lo dulu Sd lulus gak sih kak?"Tanya Ali

Alya yg mendengarnya hanya nyengir.

"Ya lulus lah. Masa iya Alya Afivah Syarief gak lulus. Sekate-kate banget lu"Kata Alya

"Kak itu jargonnya si Ricu. Dia denger lo ngomong gitu di tendang lo sama perutnya nyampe ujung monas hahahah"Kata Ali

"Wah sadis ye si Ricu. Gue binggung itu perut satu keturunan sama perutnya hulk kali ye?"Kata Alya yg sontak saja membuat seluruh orang di mobil tertawa.

SKIP

1 minggu kemudian....

Aurhor POV

Hari ini adalah proses reading. Hari ini pula hari kedua dimana Prilly akan bertemu dgn Ali sejak kejadian di kantor PH kemarin.

Raut wajah Prilly yg biasanya sumringah hari ini di tekuk membuat Agnes dan Joanna tertawa yg di hadiahi tatapan angker dari Prilly.

Hari ini Prilly terlihat cantik dgn kemeja sifon berwarna putih lengan panjang yg ia padu dgn rok selutut berwarna pink lalu flat shoes hitam dan tas tangan kecil berwarna senada dgn sepatunya. Rambut panjang Prilly pun ia ikat miring menampakkan leher putih jenjangnya.

"Prilly lama bener. Siap belum?"Teriak Joanna dari luar

"Iya jo bentar"Kata Prilly

Tak lama Prilly keluar dan tangannya langsung di tarik oleh joanna keluar. Di ruang makan Prilly di tahan oleh bik sum pembantu Prilly.

"Non Prilly sama non Joanna makan dulu. Nanti sakit non"Kata Bik sum

"Nggak bik makasih kita udah buru-buru bgt bik. Bye bik sum"Kata Joanna yg langsung menarik tangan Prilly untuk keluar

Agnes dan pak budi supir Prilly sudah menunggu di depan mobil Range Rover silver milik Prilly.

"Pak ke daerah puncak pak"Kata Agnes

Novelis MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang