What Forever?

Keributan di malam hari

#Rina.

"Ayo....Ken.Cepet,Jangan lelet nyetir nya"Kata gue dengan menahan perut gue yang sakit.

"emang nya elo kenapa?"Tanya ken dengan serius menyetir mobil.

"jangan banyak omong lo....Cepetan"Kata gue.

Tak terasa Udah sampai villa.Gue langsung keluar dari mobil dan menuju ke kamar mandi.Sumpah perut gue mual banget.Mungkin gara-gara kebanyakan makan Gado-gado.
'Huaaaaa'.

"Hufffff......Lega"Kata gue dengan menghembuskan nafas gue.

"Udah?"Tanya yuki yang menghampiri ku dengan membaea air putih.

"Udah...."kata gue dengan santai.

"Ini minum air putih"kata Yuki dengan memberikan gue 1 gelas air putih.

"Glek...Glek....Glek..."

"Makasih Yuk"Kata gue dengan memberikan gelas nya ke yuki.

"AYO TIDUT BESOK JOGING,PAMAN TOLONG DI JAGA VILLA NYA"Teriak tika yang berdiri di anak tangga.

Gue pun ke atas menuju kamar.
Sampai di kamar gue ganti baju tidur dan mulai tidur.Habis tidur di mobil,tidur lagi di villa.

"Hoaaaaaa....."

Semua yang ada di villa mulai tidur.Hawa dingin yang sanhat terasa embun,kabut,dan angin mulai berdatangan menutupi kota ini.

#Ken

"Rina udah tidur belum ya?Kalau tidur anak itu latihan Meninggal apa gimana?tadi di mobil tidur sekarang tidur"Kata batin gue.Mata gue masih terbuka lebar,tidak ada kata mengantuk dalam mata ku dan diriku.

"Baju nya ini gimana ya?"Tanya batin gue.

"Aha....gue ke kamar nya Rina saja"Kata gue.

Gue pun langsung terbangun dari tempat tidur dan pergi mengambil baju di lemari dan pergi ke atas.

'Clack...'Suara gue membuka pintu kamar.

Saat gue keluar keadaan di ruang tengah sangat terang tapi di lantai atas gelap banget.Semua lampu di matikan di sana.Tapi gue harus tetap ke atas gue harus memberikan ini baju dan sandal ke Rina.Gue pun berjalan menuju ke atas dengan langkah pelan-pelan dan kecil supaya tidak terdengar.Gue pun sampai di atas tapi gue bingung yang mana ruangan nya?.

#Yuki

Gue terbangun dari tempat tidur karena gue haus sekali pingin minum air putih.

"Hoaaa"

"Untung lampu kamar nya di nyalakan cerah dah.Tapi kok gak ada air putih sih"Kata gue dengan mata setengah sadar setengah gak sadar.

"Hem...terpaksa deh gue harus ambil di bawah"Gue pun langsung pergi keluar dari kamar.

'Plak...plak...plak'

"Hah...."Kata gue dengan terkejut rasa nya Nyawa gue udah ngumpul semua.

"Suara hentakan kaki siapa itu?"Tanya gue.

'Kresk...'

"Hidih....suara apa itu,takut gue"Kata gue dengan ketakutan.Gue menguping di pintu kamar.

"Hem...Yuki harus berani.Ini villa teman nya Yuki.Yuki harus mengusir hantu itu.Tapi apa ya senjata nya?"Kata gue dengam berfikir mencari senjata dengan melihat ke kanan ke kiri.

"Aha!....Itu dia"Kata gue dengan berjalan mengambil Raket listrik yang berada di meja rias.

"Hem..."Kata gue dengan melihat (mengamati)Raket listrik itu.

Gue pun mulai berjalan mendekati pintu.Gue membuka pelan-pelan pintu Dan...

'pak....pak....pak...'Suara pukulan.Gue memukul hantu itu tanpa melihat nya.

"Aw...."Suara teriakan.

"AAAAAAAA............HANTU....................HANTU......HANTU NYA MENCURI DI VILLA NYA TIKA"Teriak gue dengan keras.

"Bak....bak...bak...."Gue memukul lagi itu hantu.

"Hantu?"Tanya bibi nya tika

"ia ini"Kata gue dengan menunjuk hantu itu.

"Awas non mana itu hantu.Pak...pak....Bawah....sapu ke atas....."Teriak bibi dengan membawa alat pengorengan.

"Mana Yuk hantu nya?"Tanya Tika.

"ini...."Kata gue dengan tetap memukuli itu hantu.

Tika membawa selimut,bantal,guling.
Gue sama Tika,dan Rina menutupi hantu itu dengan menggunakan selimut dan memukuli nya dengan bantal dan guling dan menduduki itu hantu.Sedangkan bibi memukuli nya dengan alat pengorengan.Anak-anak yang lain mulai mendatangi dan membawa bantal guling.

Paman membawa sapu,dan memukuli itu hantu.

"Serang...."teriak gue.

"Pak....pak...pak....buk....buk....buk....Mati lo hantu......rasakan ini pukulan sapu...pak....pak...pak...pak....pak....buk...buk....tak...tak....tak...tak...tak...."Suara pukulan.

"Aw.....Sakit...."Suara teriakan hantu.

"Gak...ada sakit sakitan"kata gue dengan menduduki itu hantu bersamaan dengam anak-anak lain.

"UDAH....SAKIT....TAUH..."Teriak hantu nya.

"Stop...stop..."Kata rina yang menghentikan pukulan.

"Gue tauh....suara siapa ini..."Kata rina dengan mengusir anak-anak agar tidak menduduki hantu itu.

"Bentar gue tauh siapa ini anak"Kata rina dengan membuka selimut.

"Ha....."Teriak rina dengan membuka selimut.

"KEN?"Teriak orang 1 villa.

"Aduh...aduh....sakit...."Kata ken mengeluh ke sakitan.

"Ngapain lo ke atas?"Tanya yuki.

"Haduh....sakit...tauh..."Kata ken.

Rina pun mendekati ken dan melihat ke adaan ken.Ada goresan luka di kepala nya ken.

#Rina.
"Eh....darah di kepala lo"Kata gue dengan melihat kepala ken.

"Ambilin kotak P3K "Teriak gue.

"Ini...nih...."Kata Danovan dengam memberikan kotak P3K.

Gue pun mengangkat kepala ken di pangkuan ku.Gue membersikan itu dara dan mengobati kepala nya dan membalut nya dengan kapas dan plaster.

"Lo ngapain di atas?"Tanya gue ke ken.

"Gue mau...ngasih ini ke lo buat besok pagi kita joging"Kata ken dengan memberikan bingkisan ke pada gue.

"Cie....segitu nya cie...."Cletuk Roy.

"Buk..."Gue melempar bantal ke muka roy.

"Terimah ya Rin...ini buat besok kita couple"Kata ken dengan wajah datar nya.Kasihan juga nih anak kesakitan.

"Iya gue terimah.Lo kenapa susah payah ke atas.Ngasih pagi-pagi kam bisa?"Kata gue dengan melihat wajah nya ken.

"Maksud gue,gue pingin ngasih suprise"Kata ken dengan senyuman nya.'Hadeh....meleleh dah gue ganteng banget ni anak'.

"Hem...."

"Bukan nya ini untuk pacar lo?"Tanya gue dengan langsung berdiri tanpa ada pikiran apa pun.

"Bak...."Suara benturan ken.Karena gue gak inget kalau kepala ken di pangkuan gue.Jadi....kepala ken terbentur Ubin lantai....Heheheheheh.

"Aduh..."

"Rina......"Kara orang 1 villa yang diatas dengan melihat gue dengan tatapan horor.

"Hehehehe"Kata gue dengan mengaruk-garuk kepala gue.

Perjuangan orang yang beneran cinta ke lo,beda banget dengan perjuangan orang yang main-main persaan.
Cinta memang kadang menyakit kan.Kadang cinta membuat kita bahagia.

.
.
.
.
.
Desember,2016