1

1.5K 48 3
                                    

Suara alunan sholawat terdengar merdu oleh seorang gadis berkerudung yang sedang menyapu di depan teras rumahnya yang kemudian lewatlah Karen,temannya.

"Assalamualaikum" ,salam Ima,gadis itu pada Karen dengan ramah.

"Waalaikumsalam" , jawabnya.

"Mau kemana kamu cantik begini?",tanya Ima lembut.

"Dari dulu kan emang cantik,udah ya aku mau kuliah dulu,males ladenin kamu" ,jawab Karen sengit.

"Yaudah hati-hati ya" ,balas Ima.

"Pesenin taksi dong kalau suruh hati-hati" ,balas Karen yang langsung melangkah pergi meninggalkan Ima.

"Astaghfirullahaladzim", Ima hanya istighfar dan mencoba sabar akan sikap Karen yang begitu,ia pun kembali meneruskan pekerjaan rumahnya yang belum terselesaikan di dalam rumah. Saat Ima sedang memasak di dapur,tiba-tiba suara ketukan pintu dan salam terdengar di luar rumah,Ima yang merasa terganggu akhirnya membuka pintu.

"Waalaikumsalam,maaf anda siapa ya?", tanya Ima sopan.

"Permisi,apa ini rumahnya Karen?",tanya pria itu.

"Maaf,ini bukan rumah Karen,rumah Karen ada di sebelah" ,jawab Ima sambil menunjuk rumah sebelahnya.

"Oh begitu,terimakasih,hmm kalau boleh tahu ini siapa ya?saya Zafran" ,ucap pria bernama Zafran itu memperkenalkan diri sambil mengajak jabat tangan namun Ima hanya tersenyum sopan tidak membalas jabat tangan Zafran karena bukan mukhrimnya.

"Maaf,saya harus kembali ke dapur sekarang,permisi" ,pamit Ima kemudian menutup pintu dan membiarkan Zafran mematung di luar.

"Wah cantik banget cewek tadi,aku harus dapetin gimana pun caranya",ucap Zafran terpesona akan pesona dan melangkah pergi ke rumah Karen.

"Hey, Zafran kamu ngapain disini?" ,tanya Karen yang baru saja pulang kuliah dsn bertemu Zafran di depan rumah Ima.

"Aku itu mau nyari kamu buat ngembaliin buku paketmu ini" jawab Zafran sambil meemberi bukunya pada Karen "ohya,cewek di rumah ini namanya siapa sih?" sambung Zafran.

"Tanya-tanya engga penting banget sih,jangan-janhan kamu suka lagi sama dia? Aku saranin engga usah,penampilan preman gini suka sama cewek yang ibunya ustadzah,engga pantes banget" saran Karen.

"Yaa liat aja besok aku bakal berubah"

"Berubah jadi apa? Power Ranger?"

"Yaa liat aja besok" ucap Zafran kesal meninggalkan Karen sendiri.

Keesokan harinya pada malam hari,suara ketukan pintu kembali terdengar di luar rumah Ima yang langsung dibuka oleh Ima.

"Assalamualaikum" salam Zafran.

"Waalaikumsalam,anda Zafran ya? Ada perlu apa datang kesini?" tanya Ima.

"Iya begini,boleh saya kenal lebih dekat dengan anda?" tanya Zafran sopan.

"Siapa itu Ima?" tanya ibu Salamah,ibu dari Ima tiba-tiba datang dari dapur.

"Maaf,sebaiknya anda pergi sekarang" ucap Ima mengusir sopan Zafran dan langsung menutup pintu "Bukan siapa-siapa bu" jawab Ima pada ibunya,namun ibunya tetap curiga dan penasaran melihat luar jendela.

"Ibu engga suka sama anak yang penampilan kayak preman itu,kamu itu udah ibu jodohin sama ustad Arifin" ucap ibunya pada Ima dengan kesal.

"Tapi bu,ini kan bukan lagi zamannya Siti Nurbaya,Ima engga suka dijodoh-jodohin kayak gini" ucap Ima memohon namun ibunya tidak menanggapi dan langsung kembali ke dapur.

Sepeninggal Zafran dari rumah Ima,dijalan Zafran bertemu dengan temannya yang juga merupakan tetangga Ima.

"Zafran,kamu ngapain dirumah Ima?hayo kamu suka sama Ima ya?aku bilangin ya,penampilanmu yang kayak gini kalau dateng kerumah Ima engga bakal diterima,orang ibunya aja ustadzah guru ngaji disini kok. Lebih baik kalau mau deket sama dia itu sholatnya rajin,belajar ngaji,pakaian kayak gini tinggalin,terus kamu juga sholat sunnah" saran Rini pada Zafran.

"Gitu ya,yaudah mulai sekarang aku bakal coba ngelakuin apa yang kamu saranin,makasih Rini" ucap Zafran berterimakasih pada Rini dan pamiy pulang ke rumahnya.

To be continue...

Penasaran gimana Zafran berubah jadi Power Rangers?eh salah maksudnya jadi cowok sholeh buat ngedeketin Ima?simak terus yaa ceritanyaa 😄
Vote & comment jangan lupa 😉
Makasih 😊💕

Cinta IllahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang