2

669 31 0
                                    

Keesokan paginya,atas saran yang diberikan Rini,Zafran dengan niat yang tulus ingin berubah sedikit demi sedikit. Zafran yang baru bangun dan sudah lapar turun dari lantai 2 ke bawah untuk menemui ibunya yang sedang memasak.

"Ma,masak apa mah?" tanya Zafran pada ibunya sambil mengucek matanya yang masih sedikit mengantuk.

"Ini mama masakin sop ayam,mandi sana,bangun-bangun malah minta makan,iler mu tuh belepotan" tegur ibunya sambil memasak.

"Iyaiyaa,ohiya Ma,aku mau cerita,ada cewek caantiiiik banget kemaren"ucap Zafran semangat.

"Halah kamu mah cewek mulu tapi engga dapet-dapet"

"Tapi ini beda Ma,namanya Ima,cewek cantik komplek sebelah,udah cantik,sopan,lembut kayak kapas Ma" jelas Zafran.

"Ima?ooh anaknya Ibu Salamah itu?ibunya kan temen ngaji ibu juga,kamu suka sama anaknya?"

"Iya gitu Ma,boleh engga aku deketin?"

"Iya boleh aja,tapi kamu mandi dulu sana,bau tau engga dari tadi,nih udah mateng sop nya" ucapnya sambil mematikan kompor.

Setelah Zafran selesai mandi,ia langsung mengambil wudhu untuk sholat sunnah Dhuha dan dilanjutkan membaca Al Quran walaupun belum lancar.

"Za,anterin Mama ke pasar yok beli sayuran" pinta ibunya.

"Iya Ma,sebentar" Zafran melipat sajadahnya setelah sholat Dhuha dan mengambil motornya untuk mengantar ibunya ke pasar.

Setibanya di pasar dan memakirkan motornya,Zafran menemani ibunya berbelanja sayuran dan bahan pangan. Tiba-tiba Zafran melihat seseorang seperti Ima yang juga berbelanja disana.

"Ma,Ma,liat deh disana,itu bukannya Ima ya?" menunjuk ke arah Ima.

"Mana sih?ah Mama engga pake kacamata ni engga keliatan"

"Yaudah yok ikutin dia Ma,pengen tahu dia belanja apa aja . Mama udah selesai belanja kan?"

"Iyaudah yok,udah selesai ni". Mereka pun akhirnya membuntuti Ima yang sedang membayar sayuran yang dibelinya. Ima tidak sadar,Zafran dan ibunya sedang melihatnya dari jauh.

"Orangnya ramah sama semua orang ya Ma,idaman banget" ucap Zafran kagum.

"Dia emang ramah engga kayak kamu"

"Ah Mama ni,yah dia mau pulang kayaknya Ma,yaudah kita pulang juga yok"

Zafran dan ibunya kembali menaikki motornya dan pulang ke rumah.

Niat Zafran untuk mendekati Ima tidak berkurang sedikit pun,hingga suatu malam ,Zafran pergi ke rumah Rini untuk belajar mengaji. Rini yang mengajarinya pun penuh dengan sabar walaupun tak jarang ada kesalahan membaca pada Zafran.

"Assalamualaikum" tiba-tiba datang cewek berkerudung teman Rini, Ika yang ingin memberitahukan informasi.

"Waalaikumsalam,ada apa Ika?"tanya Rini.

"Gini Rin,di masjid besok malem ada pengajian remaja,nah kamu jadi pemimpinnya ya?oh ya Zafran kalau mau ikut engga apa apa kok" ajak Ika pada Zafran.

"Duh,memangnya aku udah pantes ikut pengajian gitu?aku kok ragu ya"

"Engga usah ragu,siapa pun pantes kok,kan belajar" jawab Rini.

"Yaudah deh aku usahain besok dateng,makasih ya"

Setelah ajakan dari Ika,esoknya Zafran mengikuti pengajian bersama remaja komplek lain di masjid. Dimulai dari pengajian itu,Zafran menjadi rajin mengaji setiap selesai sholat Maghrib ,mengikuti kegiatan amal di Masjid pula.

Hari ke hari,minggu ke minggu dan tak terasa sudah sebulan Zafran melakukan apa yang disarankan Rini seperti sholat sunnah,rajin mengaji serta sholat,dan tidak berpenampilan seperti preman lagi dan sekarang selalu memakai pakaian sopan. Seperti saat itu Zafran yang hendak ke masjid bertemu dan menyapa Muslina,sahabat Ima dijalan yang juga teman kuliah Zafran. Muslina yang terkejut akan perubahan "penampilan" Zafran yang dulunya hanya memakai kaos dan celana jeans sekarang berganti dengan baju koko serta sajadah yang bertengger di pundaknya. Setelah bertemu dengan Muslina, Zafran bertemu dengan Karen.

"Hai Zafran,gimana kabarnya?" tanya Karen sambil mengajak jabat tangan Zafran,namun Zafran menolak dengan sopan dan menjawab "Alhamdulillah baik"

"Oh udah berubah ya,baguslah Za"

"Yaudah,aku ke masjid dulu ya udah adzan Maghrib" pamit Zafran pada Karen dan hendak ke masjid.

Sementara itu dirumah Ima,tampak Ima dengan ibunya sedang melipat bajunya sambil mengobrol.

"Ima,Muslina kok lama engga main kesini,kemana ya?" tanya Ibu Ima.

"Itu sibuk skripsi bu,tugasnya banyak" jawab Ima.

"Tok..tok...Assalamualaikum" terdengar suara ketukan serta salam dari luar pintu saat Ima dan ibunya sedang mengobrol.

"Itu siapa?Ima tolong bukain pintunya" pinta Ibu Ima dan Ima langsung membuka pintunya,ternyata yang bertamu adalah...

To be continue...

Hayoo siapa yaa yang bertamu ke rumah Ima?apakah Zafran?ustad Arifin?Rini?atau maling?(lah?)

Mau tahu kelanjutannya?ikutin terus yaaa jangan lupa vote & comment
Makasih 😊💕

Cinta IllahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang